Kopelland Bangun Apartemen Seharga Rp270 Juta untuk Pekerja
ilustrasi (Foto Antara)
MerahPutih Bisnis - PT Kopel Lahan Andalan (Kopelland), salah satu pengembang di Indonesia, akan membangun apartemen untuk kalangan pekerja. Apartemen yang berlokasi di Cikunir, Bekasi itu akan dijual Rp270 juta per unit.
Kehadiran apartemen khusus segmen pekerja ini dilatari fenomena komuter atau penglaju yang tinggal di pinggiran kota tapi bekerja di pusat kota.
Rencananya, Kopelland mengembangkan proyek apartemen Kota Swarnabumi ini di kawasan Cikunir, Bekasi, yang hanya berjarak 15 menit dari Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung. Proyek ini menelan investasi Rp1 triliun terdiri dari tujuh menara apartemen yang berdiri di atas lahan 2,8 hektare (ha).
"Kami melihat kesulitan pada segmen pekerja yaitu mengumpulkan uang untuk bayar DP dan iuran lain-lain yang dibebankan di awal. Kami tawarkan KPA DP 0 persen yang disubsidi oleh pengembang," kata Direktur Utama Kopelland Bogi Aditya.
Bogi mengatakan pengembang menawarkan KPA dengan DP 0 persen. Dari tujuh tower ini akan dibangun 7.000 unit hunian. Harga setiap unit ditawarkan Rp270 juta untuk tipe studio dengan luas 21 meter. Proyek apartemen mulai dibangun 2016 dan diperkirakan akan rampung 2018. (Luh)
Baca Juga:
- Ekonomi Sedang Lesu, Sektor Real Estat Malah Tumbuh
- Proyek Infrastruktur Jokowi Dorong Kenaikan Konsumsi Semen
- Pemerintah Alokasikan Anggaran Rp313,5 Triliun untuk Infrastruktur
- Investasi Dan Infrastruktur Tak Membantu Kurangi Angka Kemiskinan
- REI Optimistis Trend Penjualan Rumah Tahun Depan Membaik
Bagikan
Berita Terkait
Hong Kong Akhiri Pencarian Korban di Tower Wang Fuk Court, Data Terakhir 150 Orang Tewas
20 Orang Ditangkap Terkait Kebakaran Apartemen Hong Kong, Polisi Kantongi Bukti Kuat Kelalaian
Tersangka Kebakaran Apartemen Hong Kong Tambah, Polisi Total Tahan 13 Orang
95 WNI Selamat dalam Kebakaran Apartemen di Hong Kong, Lapor KJRI
Bertambah, WNI Jadi Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong Berjumlah 9 Orang
Pramono Gratiskan PBB-P2 dan NJOP, PSI Sebut Pernah Suarakan Hal ini
Legislator tegaskan Penghuni Apartemen Tak Pantas Dapat Subsidi Air Bersih
Pimpinan DPRD DKI Desak Penertiban Oknum P3SRS yang Gunakan Air Tanah
Warga Apartemen Graha Cempaka Mas Ngadu ke Pj Teguh Akibat Merugi Rp 40 Miliar
IPL Apartemen dan Rusun Dikenakan Pajak PPN, Begini Penjelasan Kemenkeu