Ketua FBB Dukung Penuh DPRD DKI Jakarta Buat Hak Angket untuk Ahok
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (tengah) bersama Wakil Ketua Muhammad Taufik (kiri), Triwisaksana (kanan) memimpin rapat paripurna di Jakarta, Kamis (26/2). (Foto: Antara Foto)
MerahPutih Nasional - Wacana bergulir di kalangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta megenai rencana pengeluaran hak angket terhadap gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, didukung penuh oleh Forum Betawi Bersatu (FBB) yang notabene mewakili warga Jakarta asli, yaitu betawi.
Hal itu disampaikan oleh ketua umum FBB, KH. Endang. Rencana DPRD DKI Jakarta untuk melakukan hak angket terhadap Basuki Tjahaja Purnama sangat didukung agar segera direalisasikan, karena ternyata apa yang dirasakan rakyat Jakarta sudah sejalan dengan DPRD. (Baca: Massa Mendesak DPRD DKI Jakarta Segera Turunkan Ahok)
"Kami tidak suka dengan sikap Ahok yang tidak beretika dan seenaknya sendiri, dia sudah memecah belah umat Islam dan mengecewakan DPRD" katanya kepada wartawan, Jakarta, Kamis (26/2). "Kami rakyat Jakarta membutuhkan pemimpin yang bertanggung jawab, melindungi, mengayomi, serta tidak arogan," tambahnya. (Baca: Terkait Dana Siluman APBD 2015 DKI, Kejagung Belum Terima Laporan dari Ahok)
"Untuk itu kami mendesak agar supaya DPRD DKI Jakarta segera membentuk panitia pembentukan hak angket ini agar supaya secepatnya bisa bekerja, Ahok lengser lebih cepat lebih baik," pungkasnya. (fik)
Bagikan
Berita Terkait
Usulan DPRD Pilih Kepala Daerah Disinyalir Sudah Jadi Kesepakatan Parpol dan Pemerintah
Tanpa Pesta Kembang Api, Perayaan Malam Pergantian Tahun di Jakarta Sederhana Diisi Doa Bersama utuk Korban Bencana
Pramono Larang Pihak Swasta Pesta Kembang Api saat Perayaan Malam Pergantian Tahun
Gubernur Pramono Instruksikan Pemberian 3 Insentif untuk Buruh
Wagub Rano Tegaskan Pasokan dan Stok Pangan Aman hingga Januari 2026, Harga Juga Relatif Stabil
Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Isi Tempat Penampungan Sementara
Pengemudi Truk Sampah Meninggal Akibat Kelelahan, Pemprov DKI Evaluasi Jam Kerja
25-26 Desember 2025, tak Ada Ganjil Genap di DKI Jakarta
Libur Nataru 2025/2026, Puncak Arus Keluar Jakarta Diperkirakan 20 Desember
Ikuti Pemerintah Pusat WFA ASN DKI Akhir Tahun, Pramono Pastikan tak Ganggu Pelayanan Warga