Kenaikan UMK, Buruh Banting Harga Jadi 16 Persen


Demo buruh. (Foto: MerahPutih/Widi Hatmoko)
MerahPutih Megapolitan - Terkait UMK 2017, buruh yang tergabung dalam Aliansi Banten Darurat Upah banting harga. Sebelumnya, mereka menuntut kenaikan upah minimum kota (UMK) 2017 di atas 20 pesen, namun seteleh Pemkab Tangerang menaikkan rekomendasi kenaikan UMK menjadi 11 persen, harga tawarnya turun menjadi 16 persen.
“Kami menolak kalau kenaikan cuma berada di angka 11 persen. Karena masih jauh dari tuntutan kami,” ujar Tari Lestari, salah seorang perwakilan dari Aliansi Banten Darurat Upah kepada merahputih.com, Jumat (11/11).
Tari juga mengungkapkan, kalau Pemkab Tangerang tidak mau menyetujui tuntutannya, pihaknya minta agar pihak-pihak terkait, baik dari pemerintah maupun dewan pengupahan untuk melakukan perundingan kembali, dan pihaknya akan mengusulkan tidak di bawah 16 persen.
Hal senada dikatakan oleh Ahmad Jumali, bahwa sesuai PP 78 Tahun 2015, upah minimal hanya mencapai 8 persen, dan Pemkab Tangerang mengajukan 11 persen. Namun, demikian, kata Jumali, kebijakan Pemkab masih dinilai kurang pro pada buruh di Kabupaten Tangerang.
“Tapi berdasarkan kajian kami, itu masih kurang. Sebab yang namanya minimum sudah tidak bisa diutak-atik. Angka yang kami ajukan itu minimum riil dari hasil survei, dan berdasarkan KHL (kebutuhan hidup layak),” terangnya.
Sebelumnya, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan, mengacu pada PP 78 Tahun 2015, kenaikan UMK 8 persen. Namun, pihaknya merekomendasikan 8,25 persen. Dan, jika saat ini Pemkab Tangerang merekomendasikan kenaikan UMK 2017 11 persen, itu tidak mengacu pada PP 78 Tahun 2015. (Wid)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Polda Sulawesi Selatan Tetapkan 11 Tersangka Pembakaran Gedung DPRD, Petugas Kebersihan Diduga Ikut Terlibat

Presiden Prabowo Datangi Rumah Affan Kurniawan Pengemudi Ojol Yang Tewas Dilindas Kendaraan Taktis Brimob

Selain di Gedung DPR, Polda Metro Jaya, Malam Ini Demo Kembali Digelar di Jalan Otista

Rentetan Demo dan Tuntutan Yang Berujung Meninggal Pengemudi Ojek Online Affan Kurniawan

Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas

Sampai Jumat Dini Hari, Massa Kepung Markas Brimob Kwitang Imbas Pengemudi Ojol Tewas Terlindas Mobil Taktis

Momen Langka di Jantung Ibu Kota: Flyover Slipi Jadi Tempat Pengendara Menonton Bentrokan Massa-Aparat

Kelompok Buruh: DPR Sadarlah, Hentikan Joget-Jogetmu!

Demo Buruh di MPR/DPR Sempat Ricuh, Polisi dan Mahasiswa Saling ‘Pukul Mundur’

Sakit Hati Lihat Pendapatan dan Tunjangan Fantastis Anggota DPR, Buruh Sentil Uangnya buat Sewa Rumah di Surga
