Siti Chotimah, Mantan Buruh Pabrik Sepatu yang Jadi Pengusaha Sepatu


Siti Chotimah (tengah) didampingi Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menunjukkan produk sepatu Chosamon bikinannya. (MP/Widi)
MerahPutih Megapolitan – Bermodalkan pengalaman yang diperoleh selama bekerja, Siti Chotimah, salah seorang mantan buruh pabrik sepatu di wilayah Kabupaten Tangerang mulai mengambil alih profesi menjadi produsen sepatu. Dengan memberi nama produk sepatunya merek Chosamon, saat ini produknya sudah mulai menjelajah di hampir seluruh wailayah Indonesia.
Saat ditemui merahputih.com, Jumat (07/10), Siti mengaku, untuk memulai usahanya sebagai produsen, atau pengusaha sepatu ini bukanlah cara yang mudah. Karena, selain sulitnya memasarkan produk yang belum pernah dikenal oleh masyarakat, harus bersaing ketat dengan produk sepatu impor. Namun berkat kegigihannya, serta pengalamannya selama kurang lebih 20 tahun bekerja di pabrik sepatu, perlahan-lahan buah karya tangannya ini mulai disukai oleh masyarakat.
“Semua melalui proses, tapi saya tetap optimis, kalau kita mau berusaha, pasti ada jalan,” ungkap Siti Chotimah.
Sepatu-sepatu yang diproduksi, di-design sendiri, sesuai dengan selera dan keinginannya. Bahkan, sebelum diproduksi secara masal, ia membuat sepasang terlebih dahulu untuk dipakai sendiri. Dari sepatu yang dipakai itu, ia mencoba mencari perhatian, untuk mendapatkan penilaian dari orang lain. Jika ternyata banyak yang suka, baru ia membuatnya secara massal.
“Kalau apa yang saya pakai itu banyak yang suka, itu artinya bisa diterima oleh masyarakat. Makanya, bikin dulu satu saya pakai, kalau bisa diterima masyarakat, baru diproduksi banyak. Karena, enggak bisa dong kita menjual yang tidak bisa diterima oleh masyarakat,” paparnya.
Siti juga sangat optimis, produk sepatu bikinannya tidak kalah dengan sepatu produk impor, dan yakin bisa menerobos pasar ekspor. Namun demikian, saat ini Siti lebih fokus untuk memenuhi pasar dalam negeri. Harganya pun berkisaran antara Rp 85 ribu (untuk anak-anak) hingga Rp300 ribu. Namun demikian, ada beberapa sepatu bikinannya yang dipatok dengan harga Rp 2,5 juta, yaitu produk limited edition, yang pernah dipesan oleh Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Perindo. “Kalau yang limited edition ini juga bahannya mengunakan kulit yang paling super. Proses pembuatannya juga agak lama, dan ini saya buat sendiri, mulai dari designya, cuting, sampai sewingnya,” katanya.
Saat ini, Siti Chotimah membuka Outlet sepatu Chosamun di Jl Raya Serang Km 18, Bojong, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Sepatu-sepatu merek Chosamon sendiri terdari sepatu sport, basket,bola, futsal, running dan casual.(Wid)
BACA JUGA:
- Kerajinan dari Bahan Rotan Disukai Pasar Luar Negeri
- Perajin Rotan Tidak Takut Bersaing dengan Produk Sintetis
- Pantai Tanjung Kait Mauk Butuh Perhatian Pemerintah Tangerang
- Tanjung Pasir Akan Disulap Jadi Lokasi Konservasi Alam Ekowisata Mangrove
- Hutan Lindung Solear Butuh Perhatian Pemerintah
Bagikan
Berita Terkait
Sosok Mbok Yem, ‘Penyelamat’ Pendaki di Puncak Gunung Lawu yang Kini Telah Tiada

Sepak Terjang Jet Lee, CEO OPPO Indonesia hingga Pendiri J&T

Jangan Berkecil Hati, 5 Konglomerat Ini Datang dari Keluarga Broken Home
