Kementerian PUPR Gelar Pameran Perumahan dan Infrastruktur

Foto ilustrasi (Foto Antara/Lucky R)
MerahPutih Properti - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar "Pameran Infrastruktur dan Perumahan untuk Rakyat" di Parkir Plaza Selatan, Gelora Bung Karno (GBK) pada 28-29 November 2015. Pameran ini diselenggarakan dalam rangka memperingati ulang tahun ke-70 Kementerian PUPR.
"Pameran ini memperlihatikan kemajuan pembangunan infrastruktur baik pembangunan bendungan, dan perairan, pembangunan jalan dan jembatan, penataan permukiman masyarakat, jasa konstruksi, dan berbagai penelitian dan pengembangan dalam bidang infrastrkuktur," kata staf ahli Menteri PUPR Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat, Lana Winayanti di Jakarta, Kamis (26/11).
Sekjen Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Iwan Nurwanto, menuturkan pameran ini akan diikuti pengembang perumahan, perbankan, lembaga keuangan dan berbagai pihak yang turut berpartisipasi dalam penyediaan dan pembiayaan perumahan rakyat.
"Para pengembang akan menyediakan informasi tentang rumah skala kecil dan menengah, termasuk untuk masyarakat berpenghasilan rendah," jelasnya.
Kementerian PUPR berharap pameran ini bisa memperluas informasi program satu juta rumah. (Abi)
BACA JUGA:
- Lippo Group Minati DIRE Asal BI Rate Turun
- Proses Perizinan Perumahan Disederhanakan
- Kopelland Bangun Apartemen Seharga Rp270 Juta untuk Pekerja
- Ekonomi Sedang Lesu, Sektor Real Estat Malah Tumbuh
- BPJS Ketenagakerjaan dan Bank BTN Kerjasama Wujudkan Rumah Murah
Bagikan
Berita Terkait
ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur

Komisi D DPRD DKI Jakarta Siapkan Jurus Ampuh Atasi Masalah Infrastruktur dan Lingkungan

PT KAI Gelontorkan Rp 3,05 Miliar Buat UMKM, Termasuk Pameran Internasional

Pemerintah Bakal Gelontorkan Rp 630 Miliar Bangun 63 Jembatan Gantung di 2026

Pameran ART SURA 2025 Bakal Tampilkan 172 Seniman dan 236 Karya Seni

Penurunan Tanah Capai 12 Sentimeter Pertahun, Banjir Rob Jadi Ancamanya Masa Depan Indonesia

Kadin Minta Pengusaha Belanda Dukung Proyek Tanggul Laut Raksasa, Punya Pengalaman 5 Abad

Ketergantungan Pada Utang Buat Bangun Infrastruktur Jadi Masalah Indonesia

AHY Peka Luar Biasa Tangkap Arahan, Si Paling Paham Urusan Infrastruktur Sesuai Kemauan Prabowo
