Kementerian PAN-RB Imbau Jangan Tertipu Ada Penerimaan CPNS 2015

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 02 Oktober 2015
Kementerian PAN-RB Imbau Jangan Tertipu Ada Penerimaan CPNS 2015

Ilustrasi Penipuan CPNS (menpan.go.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) khawatir dengan informasi yang beredar bahwa tahun ini ada penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2015. Hal tersebut bisa dimanfaatkan orang tak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan dengan mengaku bisa meloloskan seseorang dalam penerimaan CPNS 2015.

Kepala Biro (Karo) Hukum, Komunikasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman mengatakan, rumor tentang jadwal penermiaan CPNS marak beredar mealui media-media sosial. Kementerian PAN-RB pastikan, lanjut Herman Suryatman, untuk tahun 2015 belum ada jadwal penerimaan CPNS.

"Info yang beredar tersebut jelas bohong, dan hanya spekulasi dari pihak-pihak yang akan mengambil keuntungan pribadi," kata Herman Suryatman di Jakarta, belum lama ini.

Seperti dilansir Kantor Sekretariat Kabinet, bahwa hingga saat ini Kementerian PAN-RB belum mengeluarkan jadwa CPNS. Jika pengumuman tersebut dikeluarkan pada 2015, maka hanya diumumkan melalui situs web resmi kementerian PAN-RB. Hal yang lebih meyakinkan untuk menjadi pegangan masyrakat, bahwa pada 2015 pemerintah melakukan moratorium (penundaan) penerimaan CPNS 2015.

Dalam laporan Kementerian PAN-RB, bahwa rumor tentang jadwal penerimaan CPNS 2015 yang beredar di media sosial membuat banyak aduan masuk ke kementerian. Mereka menanyakan kebenaran informasi tersebut.

Kementerian PAN-RB menyatakan, bahwa masih banyak masyarakat yang percaya percaloan dalam penerimaan CPNS. Hal tesebut diketahui dengan masih banyaknya masyarakat yang menjadi korban percaloan CPNS.

Pada awal tahun 2015 misalnya, ratusan orang di daerah Jawa Barat diketahui menjadi korban penipuan penerimaan CPNS. Padahal, Kementerian PAN-RB sudah menyosialisasikan sejak jauh hari bahwa tidak ada prosedur lain di luar yang dikeluarkan kementeraian. Artinya, tidak ada jalan lain untuk menjadi PNS selain menempuh prosedur yang telah ditetapkan kementerian.

Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi mengatakan, satu hal yang harus diingat agar terhindar dari penimpuan CPNS, yaitu jika ada yang mengaku bisa loloskan test CPNS itu dipastikan penipuan. 

Yuddy Chrisnandi menegaskan bahwa tidak akan ada intervensi dari pihak manapun dalam seleksi CPNS. Pada seleksi CPNS 2014 misalnya, seluruh tes kompetensi dasar menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Dengan sistem ini, setiap proses dilaksanakan secara transparan, dan setiap tahapan bisa diketahui oleh publik.

 


Baca Juga:

  1. Menteri Yuddy Izinkan PNS Mudik Pakai Mobil Dinas. Ini Syaratnya
  2. Minta Diangkat Jadi PNS, Ribuan Bidan Desa Datangi Istana
  3. Ini Ketetapan Pemprov DKI soal Jam Kerja PNS Selama Ramadan
  4. Curhat Guru Honorer, Ngarep Diangkat Jadi PNS
  5. Telat Absensi 1 Menit, Gaji PNS DKI Jakarta Bakal Dipotong Rp 500 Ribu
#Menpan RB Yuddy Chrisnandi #Yuddy Chrisnandi #Herman Suryatman #Penipuan #Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) #Penerimaan CPNS
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Pengaduan Dugaan Penipuan WO Capai 207, Posko Laporan Terus Dibuka
Dari 207 laporan terdiri dari 199 laporan pengaduan pernikahan belum terlaksana, sedangkan delapan aduan sudah terlaksana.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 Desember 2025
Pengaduan Dugaan Penipuan WO Capai 207, Posko Laporan Terus Dibuka
Indonesia
Ribuan Penipuan Kepabeanan Mayoritas Belanja Online, Modusnya Nyamar Jadi Petugas Bea Cukai
Modus penipuan kepabeanan memanfaatkan celah psikologis, mulai dari intimidasi paket tertahan, denda mendadak, hingga penyamaran sebagai petugas resmi.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Ribuan Penipuan Kepabeanan Mayoritas Belanja Online, Modusnya Nyamar Jadi Petugas Bea Cukai
Indonesia
Penipuan WO Ayu Puspita, Polisi Ungkap Korban 87 Orang dengan Kerugian Mencapai Rp 16 Miliar
Pelaku diduga melakukan penipuan dengan menggunakan promo jasa kepada calon pengantin. Pelaku menawarkan harga murah.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Penipuan WO Ayu Puspita, Polisi Ungkap Korban 87 Orang dengan Kerugian Mencapai Rp 16 Miliar
Indonesia
Pemilik WO Ayu Puspita Jadi Tersangka, Polisi Ungkap Modus Penipuan Paket Nikah
Polisi menahan A dan D, tersangka kasus penipuan WO Ayu Puspita. Sebanyak 87 korban melapor dengan kerugian ratusan juta rupiah.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Pemilik WO Ayu Puspita Jadi Tersangka, Polisi Ungkap Modus Penipuan Paket Nikah
Indonesia
Tipu 87 Orang, Pemilik dan Staf WO Ayu Puspita Jadi Tersangka
Polisi telah menyita sejumlah bukti berupa bukti transfer, cetakan pesan antara korban dan terlapor, data catering, serta panduan acara nikah.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
Tipu 87 Orang, Pemilik dan Staf WO Ayu Puspita Jadi Tersangka
Indonesia
Marak Penipuan Lowongan Pekerjaan, Transjakarta: Proses Rekrutmen Tidak Dipungut Biaya
Transjakarta menegaskan tidak pernah memungut biaya dalam proses rekrutmen. Masyarakat diminta waspada terhadap penipuan lowongan kerja.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Marak Penipuan Lowongan Pekerjaan, Transjakarta: Proses Rekrutmen Tidak Dipungut Biaya
Indonesia
Adik Presiden Prabowo Tegaskan tak Punya Akun Medsos, Sebut Ajakan untuk Investasi Menyesatkan
Tidak pernah memberikan kuasa kepada pihak mana pun untuk melakukan kegiatan promosi, pengumpulan dana, atau penawaran investasi atas nama Hashim.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Adik Presiden Prabowo Tegaskan tak Punya Akun Medsos, Sebut Ajakan untuk Investasi Menyesatkan
Indonesia
Raup Ratusan Juta, Jaksa Gadungan Petentengan Bawa Revolver Dicokok di Pamulang
Pelaku ditangkap di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, dengan barang bukti senjata api ilegal dan dugaan penipuan senilai Rp 310 juta.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
Raup Ratusan Juta, Jaksa Gadungan Petentengan Bawa Revolver Dicokok di Pamulang
Indonesia
2 Oknum Polisi Polda Jateng Dipecat, Janjikan Korban Diterima Akpol hingga Rugikan Rp 2,65 Miliar
Pelaku menjanjikan bisa meluluskan anak korban masuk Taruna Akpol melalui jalur khusus.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
2 Oknum Polisi Polda Jateng Dipecat, Janjikan Korban Diterima Akpol hingga Rugikan Rp 2,65 Miliar
Lifestyle
Pakar Siber Ungkap Tiga Ciri Dasar Pelaku Penipuan Digital yang Suka Bikin Korban Tergesa-gesa
Sudhista menekankan bahwa pencegahan paling efektif adalah gabungan dari teknologi keamanan yang kuat dan tingkat kesadaran pengguna yang tinggi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Pakar Siber Ungkap Tiga Ciri Dasar Pelaku Penipuan Digital yang Suka Bikin Korban Tergesa-gesa
Bagikan