Minta Diangkat Jadi PNS, Ribuan Bidan Desa Datangi Istana

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Senin, 28 September 2015
Minta Diangkat Jadi PNS, Ribuan Bidan Desa Datangi Istana

Suasana demonstrasi Serikat Buruh di depan Istana Negara (wm)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Peristiwa- Ribuan Bidan Desa menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, menuntut Presiden Joko Widodo terbitkan Kepres Pengangkatan bidan desa sebagai pegawai tetap negara, Senin (28/9)

Unjuk rasa yang didominasi kaum wanita itu juga menuntut agar pemerintah lebih memperhatikan hak-hak mereka sebagai ibu dan calon ibu.

Dalam orasinya, pengunjuk rasa meminta pemerintah untuk segera mengangkat bidan sebagai PNS, para pekerja medis ini juga menuntut pemerintah memperhatikan jumlah hak cuti para bidan.

"Bidan juga meminta pemerintah memperhatikan hak kami sebagai ibu dan calon ibu, terutama cuti saat melahirkan," teriak orator saat melakukan aksi demonstrasi didepan Istana Merdeka, Senin (28/9).

Para bidan menilai jatah cuti melahirkan yang diberikan pemerintah terlalu singkat.

"cuti melahirkan hanya 40 hari, setelah melahirkan, kita sangat keberatan," teriak orator.

Aksi para bidan yang bemula dari Patung Kuda Jalan Merdeka Barat itu hingga bubar terpantau berjalan damai.

Berikut sejumlah tuntutan Bidan saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara:

-Presiden Jokowi (ini bidan desamu) selamatkan desa PTT sebagai pegawai tetap bidan desa PTT.

-Terbitkan Kepres pengangkatan bidan desa PTT sebagai pegawai tetap negara.

-Stop pengangkatan bidan desa status pegawai tidak tetap (PTT).

-Negara harus menjamin kesejahteraan & melindungi bidan desa! Karena rakyat butuh bidan desa.

-APBN 2016 pastikan anggaran bagi kebutuhan pengangkatan bidan desa PTT sebagai pegawai tetap negara (PNS). (fdi)

 

Baca Juga:

Kebakaran di Kementerian ESDM Berasal dari Korsleting Listrik

Pejabat Kemendag Belum Tahu Rencana Impor Beras

Soal Impor 1,5 Juta Ton Beras Thailand, Jokowi Beda Pendapat dengan JK

Presiden Tegaskan Stok Beras Cukup

Stok Beras di Gudang Bulog Kelapa Gading Hanya 46.000 

#Demo Buruh #Bidan Cantik #Hari Bidan Sedunia #Aksi Unjuk Rasa
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
KBRI Dhaka turut berkoordinasi dengan otoritas Nepal untuk membantu WNI.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
Stasiun TV dilarang menayangkan aksi unjuk rasa, karena mengandung unsur kekerasan. Lalu, apakah informasi tersebut benar?
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
Indonesia
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Perbaikan fasilitas umum yang terdampak kericuhan ditargetkan rampung pada 8 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Indonesia
Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik
Aksi ini menuntut soal tunjangan dan gaji DPRD DKI Jakarta yang menjadi sorotan publik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik
Indonesia
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polisi melakukan tes urine terhadap 337 orang yang diamankan saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Indonesia
Polda Sulawesi Selatan Tetapkan 11 Tersangka Pembakaran Gedung DPRD, Petugas Kebersihan Diduga Ikut Terlibat
Dari 11 pelaku yang ditetapkan tersangka ini didominasi warga dengan mayoritas pekerja buruh hingga petugas kebersihan, sedangkan lainnya wiraswasta dan dua mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Polda Sulawesi Selatan Tetapkan 11 Tersangka Pembakaran Gedung DPRD, Petugas Kebersihan Diduga Ikut Terlibat
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Ketua Komisi X DPR RI meminta aparat keamanan untuk hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika di kampus.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Indonesia
Bukti Kerusuhan Dilakukan ‘Penumpang Gelap’ saat Demo Buruh dan Mahasiswa, Polda Metro: Datang dan Langsung Menyerang Polisi
'Penumpang Gelap' demo langsung merusak, melempari petugas, kemudian merusak beberapa kendaraan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Bukti Kerusuhan Dilakukan ‘Penumpang Gelap’ saat Demo Buruh dan Mahasiswa, Polda Metro: Datang dan Langsung Menyerang Polisi
Indonesia
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Polda Metro Jaya belum membeberkan bentuk hasutan yang diduga dilakukan Delpedro di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Bagikan