Kalah di Pilkada, DPD PDIP Salahkan Kader Pembelot
Ketua DPD PDIP Yogyakarta Bambang Praswanto. (Foto: Twitter/@bambangprasHp)
MerahPutih Politik - PDI Perjuangan santer mengabarkan isu pemecatan kadernya di tiga daerah pemilihan kepala daerah Provinsi DI Yogyakarta. Pemecatan dilakukan bagi kader yang membelot.
Hal itu ditegaskan Ketua DPD PDIP Yogyakarta Bambang Praswanto. Menurutnya, kader yang terbukti tidak menjalankan arahan DPD akan dipecat.
"Benar, kader pengkhianat akan dipecat. Saat ini masih ditelusuri," katanya kepada merahputih.com, melalui sambungan telepon, Senin (14/12).
Kader partai yang terancam dipecat tersebar di tiga DPC daerah pemilihan. Dua nama kader diantaranya berada di Bantul. Keduanya diketahui mendukung pasangan lawan.
Sebelumnya, Bambang memberi pernyataan keras saat syukuran tim pendukung Dajngkung-Endah di Winosari, Gunungkidul, Sabtu (12/12).
Menurutnya, kekalahan PDIP di Bantul, Sleman, dan Gunungkidul akibat adanya kader pengkhianat. Bahkan, dia menegaskan, DPD telah menyiapkan SK pemecatan. (fre)
Baca juga:
- Calonnya Keok, PDIP Bantul Evaluasi Kerja Kader
- PDIP Kantongi Lima Nama Capim KPK
- Keok dalam Pilkada, PDIP Yogyakarta Bungkam
- PDIP: Itu Tanggung Jawab Setya Novanto sebagai Politisi
- PDIP Akui Masyarakat Banyak yang Golput
Bagikan
Berita Terkait
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja