PDIP Akui Masyarakat Banyak yang Golput

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Kamis, 10 Desember 2015
PDIP Akui Masyarakat Banyak yang Golput

ANTARA FOTO/Irfan Anshori

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Politik - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Bidang Hukum, Andreas Hugo Pareira, mengakui lemahnya partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) tanggal 9 Desember kemarin. Menurutnya, hal itu harusnya menjadi tanggung jawab bersama.

"Kalau partisipasi politik, ini bukan hanya tanggung jawab parpol. Tanggung jawab dari kita semua. Ini memang kita akui, dari seratus juta pemilih lebih yang terdaftar itu, di bawah kurang dari 70 persen dari partisipasi parpol," kata Andreas saat konferensi pers di Kantor PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/12)

Andreas meminta, kurangnya partisipasi masyarakat ini harus jadi catatan bersaman. Ia menganggap partai politik dan media massa menjadi faktor penting untuk meyakinkan publik dalam mengurangi angka golongan putih (golput).

"Ini jadi catatan kita bersama, baik parpol maupun media massa. sehingga masyarakat bisa dapat info lebih banyak‎. Sekarang dengan minimnya info banyak orang tidak sadar bahwa 9 Desember itu pilkada. Ini plus minus dari sistem pilkada yang sekarang ini," harapnya.

Seperti diketahui, daerah Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara yang selama ini didominasi partai lain selain PDIP terjadi pergeseran. Di Sulawesi Utara dari 7 Pilkada dimenangkan 5, Sulawesi Selatan dari 11 pilkada dimenangkan 6, Sulawesi tengah dari 8 Pilkada dimenangkan 4, Sulawesi Barat 4 Pilkada dimenangkan 3 dan Sulawesi Utara dari 6 Pilkada dimenangkan sebanyak 4. (dit)

 

BACA JUGA:

  1. PDIP Klaim Kemenangan di 160 Daerah
  2. KPU: Proses Rekapitulasi Dilakukan Hari Ini
  3. KPU: PIlkada Serentak Sesuai Harapan
  4. Ikhsan-Arsid Akan Ungkap Kecurangan Pilkada Tangsel 2015
  5. Partisipasi Pilkada di Mancasan Kurang dari 50 Persen
#Pilkada Serentak #Golput Pilkada #PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Berita Foto
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto (kanan), Anggota Fraksi Banyu Biru (kedua kanan), menerima audiensi pengurus asosiasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) di antaranya Armand Maulana (kiri) dan Ariel NOAH (tengah), di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Bagikan