Keok dalam Pilkada, PDIP Yogyakarta Bungkam

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Sabtu, 12 Desember 2015
Keok dalam Pilkada, PDIP Yogyakarta Bungkam

Ketua Bapilu PDIP Teras Narang (kiri), Wakil Ketua Bapilu Sudiman Tarigan (kanan), Ketua DPP Andreas Peirera saat jumpa pers hasil Pilkada di Jakarta, Kamis (10/12). (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Politik - PDI Perjuangan (PDIP) keok dalam Pilkada Seretak 2015 di tiga daerah Provinsi DI Yogyakarta. Tiga calon kepala daerah PDIP kandas oleh lawannya masing-masing.

Berdasarkan hasil hitungan cepat yang dilakukan PDIP, baik di Sleman, Bantul, dan Yogyakarta, tidak satu pun calon dari PDIP unggul. Di Sleman, pasangan Yuni Satia Rahayu-Danang Wicaksana hanya mendapat 99.275 suara atau sekira 44,4 persen suara. Sementara lawannya, pasangan Sri Purnomo-Sri Muslimatun, meraih 124.422 suara atau sekira 55,6 persen.

Di Bantul, pasangan yang digadang-gadang bakal menang telak, Sri Suryawidati-Misbakhul Munir, hanya meraih 223.409 suara atau 47,31 persen. Sementara lawannya, Suharsono-Abdul Halim, mampu meraih 52,69 persen suara.

Di Gunungkidul, pasangan Djangkung Sudjarwadi-Endah Subekti gagal menandingi calon petahana, Badingah-Immawan Wahyudi. Pasangan Djangkung Sudjarwadi-Endah Subekti hanya meraup 30.630 suara. Pasangan PDIP ini menempati urutan kedua dari empat calon pasangan di Gunungkidul.

Hingga berita ini ditulis, Ketua DPD PDIP Yogyakarta Bambang Praswanto masih bungkam. Bambang tak merespon konfirmasi merahputih.com melalui Whatsapp dan saluran telefon.

Sebelum pencoblosan 9 Desember, PDIP Yogyakarta mengaku optimistis memenangi Pilkada di tiga daerah DI Yogykarta. Bambang yakin, berdasarkan kerja-kerja kader partainya, kemenangan pasti dapat diraih. (fre)


BACA JUGA:

  1. PDIP Akui Masyarakat Banyak yang Golput
  2. PDIP Klaim Kemenangan di 160 Daerah
  3. Sahat-PDIP: Masyarakat Depok Rindu Perubahan
  4. Turun Gunung, Rieke-PDIP Ajak Warga Depok Pilih Pemimpin Cerdas
  5. PDIP: Itu Tanggung Jawab Setya Novanto sebagai Politisi
#DPD PDIP Yogyakarta #Pilkada Serentak 2015 #Pilkada Serentak #PDIP #Bambang Praswanto
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Berita Foto
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto (kanan), Anggota Fraksi Banyu Biru (kedua kanan), menerima audiensi pengurus asosiasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) di antaranya Armand Maulana (kiri) dan Ariel NOAH (tengah), di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Bagikan