Kadin Bakal Bantu Kesulitan dan Permasalahan Pelaku UMKM

Ana AmaliaAna Amalia - Senin, 21 November 2016
Kadin Bakal Bantu Kesulitan dan Permasalahan Pelaku UMKM

Rapat Kerja Rakernas Kadin Nasional di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat/Foto: MP/john abimanyu

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Keuangan - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Roeslani mengatakan pihaknya mengetahui betul kelemahan dasar dari bisnis UMKM diataranya kesulitan untuk memasarkan produk mereka.

"Kita semua sama mengetahui kelemahan dasar dari bisnis UMKM diantaranya, kesulitan pemasaram akses ke sumber pembiayaan yang sangat terbatas, keterbatasan SDM, kesulitan bahan baku, keterbatasan lnovasi dan teknologi dan Iain sebagainya," kata Rosan saat ditemui di acara Rakernas Kadin di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat, Senin (21/11).

Rosan menambahkan pihaknya sudah mengetahui hal ini sejak berpuluh-puluh tahun dengan berbagai persoalan tersebut tidak pernah tuntas mendapatkan solusl terbaik, meskipun cukup banyak Kementerian atau Lembaga dan lainnya yang memberi perhatian pada upaya meningkatkan kemampuan UMKM.

"Sayangnya, seringkali berbagai upaya yang dilakukan, sebagian hanya dijadikan komoditas politik, sehingga pengembangan UMKM tidak Optimal dilakukan. Untuk itu kami merasa senang jika dalam kesempatan Rakernas kali ini, upaya untuk dapat mengentaskan persoalan mendasar dapat kita bahas kembali, agar hal-hal yang masih menjadi kendala dapat Iebih disinergikan pengelolaannya," tuturnya.

Tentu, sambungnya hal itu hanya bisa dilakukan jika seluruh pemangku kepentingan terlibat secara proaktif demi peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Sementara peran UMKM sebagai pelaku ekonomi yang jumlahnya kurang Iebih 57,9 juta atau 99,9 % darl total jumlah pelaku usaha nasional, dalam lima tahun terakhir memberikan kontribusi terhadap kesempatan kerja sebesar 97% atau sekitar 107,7 juta tenaga. Kontribusinya terhadap pembentukan PDB sebesar 59 % dan kontribusi terhadap ekspor Indonesia tahun 2015 sekitar 15,8% Jauh tertinggal dlbanding negara-negara sekawasan di Asia Tenggara Iainnya, misalnya Thailand kontribusi ekspornya mencapai 29,5% dan Filipina 20%," terangnya.

Menurut Rosan akses sektor UMKM ke rantai nilai pasok produksi global ternyata juga sangat minim, yakni hanya 0,8%. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar pelaku UMKM tidak memilikl informasi dan akses ke pasar global.

"Kondisi ini merupakan tantangan sekaligus pekerjaan rumah yang harus kita tangani secara bersama," pungkasnya. (Abi)

BACA JUGA:

  1. UMKM dan Ekonomi Kreatif Didorong untuk Jadi Sektor Unggulan Nasional
  2. 200 Pelaku UMKM Jakarta Ikuti Sosialisasi Amnesti Pajak
  3. Ditjen Pajak Janji Evaluasi Tarif Pajak untuk UMKM
  4. Pemerintah Terus Bujuk Google untuk Bayar Pajak
  5. Target Penerimaan Pajak Tahun Depan Naik Jadi Rp1.498 Triliun
#Kementerian Keuangan #Pertumbuhan Ekonomi Indonesia #UMKM
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Bandara IMIP Disorot, Menkeu Purbaya Kirim Petugas Bea Cukai dan Imigrasi ke Morowali
Setelah temuan Menhan Sjafrie, pemerintah bergerak cepat menegakkan pengawasan kepabeanan dan imigrasi di Bandara IMIP. Penempatan petugas segera dilakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Bandara IMIP Disorot, Menkeu Purbaya Kirim Petugas Bea Cukai dan Imigrasi ke Morowali
Berita Foto
BGN Gandeng Kelompok Masyarakat dan UMKM untuk Pasok Bahan Baku MBG
Deputi Promosi dan Kerja Sama Badan Gizi Nasional (BGN), Nyoto Suwignyo memberikan pemaparan dalam Diskusi di Tangerang Selatan, Senin (24/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 24 November 2025
BGN Gandeng Kelompok Masyarakat dan UMKM untuk Pasok Bahan Baku MBG
Indonesia
DJP Ungkap Peredaran Situs Coretax Palsu, Komdigi Siap Blokir Domain Ilegal
Pemerintah menemukan situs palsu mengatasnamakan Coretax DJP. Komdigi mengimbau masyarakat hanya mengakses domain resmi dan melaporkan situs mencurigakan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 20 November 2025
DJP Ungkap Peredaran Situs Coretax Palsu, Komdigi Siap Blokir Domain Ilegal
Berita Foto
Raker Menteri UMKM Maman Abdurrahman dengan Komisi VII DPR bahas Penyaluran KUR
Menteri UMKM Maman Abdurrahman saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 17 November 2025
Raker Menteri UMKM Maman Abdurrahman dengan Komisi VII DPR bahas Penyaluran KUR
Berita Foto
UMKM Sinergi Adv Nusantara Gelar Aksi Seni Tolak Pakaian Bekas Impor di Kota Tua Jakarta
Aksi dukungan terhadap produk UMKM konveksi dalam kegiatan Aksi Seni yang digelar di kawasan Kota Tua, Jakarta, Minggu malam (16/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 17 November 2025
UMKM Sinergi Adv Nusantara Gelar Aksi Seni Tolak Pakaian Bekas Impor di Kota Tua Jakarta
Indonesia
Kabar Gembira! Pemerintah Tidak Bakal Batasi Pengajuan KUR dan Bunga Tetap 6 Persen
Pada tahun ini diklaim berhasil menyalurkan lebih dari 60 persen anggaran KUR ke sektor produksi dengan potensi penyerapan tenaga kerja mencapai 11 juta orang.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
 Kabar Gembira! Pemerintah Tidak Bakal Batasi Pengajuan KUR dan Bunga Tetap 6 Persen
Indonesia
Baju Bekas Impor Bakal Dijual ke UMKM Buat Dicacah
Menurut Purbaya, untuk satu kontainer yang membawa balpres ilegal untuk dimusnahkan, biaya yang dikeluarkan oleh pihaknya mencapai Rp 12 juta.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 15 November 2025
Baju Bekas Impor Bakal Dijual ke UMKM Buat Dicacah
Indonesia
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Jadi Permanen, Purbaya Kasih Syarat Ini
peluang tersebut harus dibarengi kepatuhan penuh dari pelaku UMKM dalam melaporkan omzet usaha mereka.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 15 November 2025
 Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Jadi Permanen, Purbaya Kasih Syarat Ini
Indonesia
Menkeu: Ada Kementerian Lembaga Nyerah Belanjakan Duit, Kembalikan Rp 3,5 Triliun
Purbaya membuka ruang untuk mengalihkan anggaran K/L yang kemungkinan tak bisa terserap penuh hingga akhir tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
Menkeu: Ada Kementerian Lembaga Nyerah Belanjakan Duit, Kembalikan Rp 3,5 Triliun
Indonesia
Kejari Jakarta Timur Geledah Kantor Sudin UMKM, Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin Jahit Rp 9 Miliar
Kejari Jakarta Timur geledah Sudin UMKM terkait dugaan korupsi pengadaan mesin jahit Rp 9 miliar. Kerugian negara diperkirakan capai Rp 4 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Kejari Jakarta Timur Geledah Kantor Sudin UMKM, Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin Jahit Rp 9 Miliar
Bagikan