"Kabayan" Siap Direndam Air Keras Jika Tebakan Pilkada Kab. Bandung Salah


Keterangan foto: Jehan "Kabayan jago sulap" Ferdiansyah. (sumber: dokumen pribadi)
MerahPutih Politik - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung sudah memasuki tahap baru. Sebanyak tiga calon pasangan sudah mendaftar Juli 2015 lalu. Tiga pasangan itu adalah Sofyan Yahya - Agus Yasmin, Decky - Dony Mulyana Kurnia, dan Dadang Naser - Gun Gun Gunawan. Hal itu membuat pesulap dari Tanah Sunda, Jehan Ferdiansyah yang dijuluki "Si Kabayan jago sulap". membuat prediksi siapa yang bakal jadi pemenang dalam pemilihan orang nomor satu di kabupaten Bandung tersebut. Jehan bahkan bertaruh untuk pilihan 'intuisi'nya itu.
Melalui pesan pendeknya, pesulap yang pernah menantang Limbad terjun dari helikopter tanpa pengaman itu memprediksikan jika pasangan Dadang Naser - Gun Gun Gunawan akan memenangkan Pilkada Kabupaten Bandung.
"Langsung prediksinya Dadang Naser," tulisnya.
Dadang Naser dan Gun Gun Gunawan merupakan pasangan calon bupati dan wakil bupati melalui jalur independen. Dadang Naser diketahui juga merupakan calon incumbent.
Menariknya, Jehan berjanji akan melakukan aksi yang dapat mempertaruhkan nyawanya, jika prediksi tersebut meleset. Ia rela berendam di air keras selama lima jam.
"Saya sudah siap melakukannya jika gagal (salah prediksi)," tulisnya lagi.
Menurut Jehan, dirinya melakukan hal itu bukan karena pendukung calon bupati dan wakil bupati tertentu. Ia mengaku sama sekali tidak mengenal ketiga calon yang maju di Pilkada Kabupaten Bandung . Ia hanya ingin memeriahkan Pilkada Kabupaten Bandung dan mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya.
"Ini entertain (hiburan saja, red), tidak ada kaitannya apa-apa. Saya juga tidak kenal sama calonnya," tulis Jehan.
Jehan menuturkan, pilihannya jatuh kepada pasangan Dadang - Gunawan itu lantaran intuisinya dan semata sebuah trik sulap. Kalau gagal, Jehan siap menjalani 'hukuman' dari orang-orang yang mengikuti prediksinya.
"Pelaksanaan berendam di air keras selama lima jam, akan saya lakukan jika salah prediksi, beberapa hari setelah pengumuman resmi," tulisnya dengan penuh percaya diri.
"Tapi jangan doakan gagal ya, karena ini taruhannya nyawa," tulisnya.
Jehan Ferdiansyah seringkali mengucapkan hal kontroversial dan mengundang penasaran netizen. Selain pernah menantang "duel" Limbad, ia juga menantang guru Limbad uji kemahiran sulap di atas panggung.(wan)
Baca Juga:
Merapat ke Pemerintah, Zulkifli Hasan: Inilah Politik Kebangsaaan
Instabilitas Politik dan Ekonomi Jadi Pemicu Munculnya Isu PKI?
Bawaslu Akui Temukan Praktek Mahar Politik dalam Pilkada Serentak
Politik Jual Beli Suara Paling Ampuh Rebut Pemilih
Antisipasi Politik Uang di Muktamar NU, Peserta Dilarang Ketemu Timses
Bagikan
Berita Terkait
Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, MK: Agar Fokus dan Tak Tambah Beban Kerja

Cabup Pilkada Boven Digul Nomor Urut 3 Diganti, Coblos Ulang 6 Agustus Anggaran Rp 21,2 M

KPU Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU di 24 Pilkada, Segera Koordinasi dengan Kemendagri

Biar Patuh UU, Komisi II DPR Tawarkan Opsi Pelantikan Pilkada Non-Sengketa MK Tetap Februari

MK Sesuaikan Panel Hakim Sengketa Pilkada Karena Anwar Usman Sakit, Janji Sesuai Tenggat Waktu

Tunggu Putusan MK, Pelantikan Kepala Daerah Diundur Serempak ke Maret

MK Janji Ambil Sikap Jika Ada Yang Ingin Pengaruhi Putusan

28 Petugas KPPS Meninggal Akibat Kelelahan Sepanjang Pilkada 2024

Kantongi Bukti Parcok Cawe-cawe di Pilkada 2024, PDIP Siap Buka-bukaan di MK

Forum Mahasiswa Solo Serukan Kondusif Pasca Pilkada Serentak 2024
