Antisipasi Politik Uang di Muktamar NU, Peserta Dilarang Ketemu Timses

Slamet Efendi Yusuf (berbatik hijau) mendampingi Ketua Umum PBNU KH Said Agil dalam memberikan keterangan pers di Jakarta (Foto: Antara Foto)
MerahPutih Nasional - Upaya menjaga pemilihan bersih, aman dan berwibawa dalam Muktamar NU ke-33, nampaknya cukup serius. Pasalnya panitia muktamar akan mengantisipasi banyak pertemuan dalam muktamar tersebut.
"Panitia akan membatasi banyak pertemuan diluar agenda resmi muktamar, apalagi ketemu tim sukses salah satu calon," kata Ketua Steering Commitee Muktamar, Slamet Efendi Yusuf, di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (24/7).
Dikatakannya muktamar NU kali ini harus berbeda dengan yang sebelumnya, sebab, muktamar kali ini NU akan menampilkan wajah Islam yang lebih keindonesiaan, meskipun sejak dulu NU juga tak terpisahkan dari Indonesia.
"Kita ingin menampilkan Islam Nusantara yang melebur dengan budaya bangsa, anti kekerasan, kebengisan, dan menjaga akhlaqul karimah dalam muktamar," tuturnya.
Lebih lanjut kata dia, dari segi pemilihan pengurus NU nanti, panitia tidak ingin adanya intrik politik antara peserta, money politics dan banyaknya atribut kampanye dimana-mana.
"Kita tidak ingin seperti muktamar di Makassar, penginapan aja jadi ajang kampanye, foto-foto bertebaran di sana-sini, kita berharap muktamirin fokus kepada agenda muktamar," tuntasnya.(fdi)
Baca Juga:
Ketua Umum PBNU: Sekali Lagi, NU Bukan Partai Politik
Banser Siap Kawal Muktamar NU ke-33
KH. Said Aqil Ajak Media Massa Sukseskan Muktamar NU
Doa Bersama Jelang Muktamar NU
Ulama NU: Peristiwa Tolikara Tunjukkan Keberagamaan Masih Sensitif
Bagikan
Berita Terkait
Gubernur Pramono Bantah Orang NU Dipermudah Masuk Kerja di BUMD

Konflik Palestina-Israel Terus Berlangsung: Pendekatan Non-State Actor Punya Perang Penting

NU Uraikan Kiprah Muslimat dalam Membangun Bangsa, Bukti Perempuan Punya Peran Besar!

Nisfu Syaban 2025: Tanggal, Keutamaan, dan Jadwal Menurut NU, Muhammadiyah, dan Kemenag

Pemerintah Diminta Percepat Bentuk Lembaga Perlindungan Data Pribadi

Anak Gus Dur Tegaskan Muktamar Luar Biasa Hanya akan Memecah Belah NU

PBNU Otomatis Nonaktif Pengurus yang Maju atau Masuk Timses Pilkada 2024

Gus Yahya Tegaskan Banser Ototnya Nahdlatul Ulama

Ketum PBNU Ungkap Ada Organisasi Pelobi Israel di Indonesia

5 Pemuda NU Bertemu Presiden Israel, Kemlu Angkat Bicara
