Jokowi Soroti Ketimpangan Harga Kebutuhan Pokok di Papua


Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Widodo saat berada di salah pasar di Papua. (Foto: Facebook/Presiden Joko Widodo)
MerahPutih Peristiwa - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti beberapa persoalan krusial yang menyebabkan ketimpangan ekonomi antara pusat dan daerah, khususnya di Indonesia timur.
Jokowi menilai ketimpangan itu terjadi di hampir seluruh daerah Papua. Ketimpangan harga menjadi fokus utama dalam membenahi Papua guna mengurangi kesenjangan sosial.
"Ketimpangan wilayah, ketimpangan kaya dan miskin, ketimpangan harga, banyak faktanya memang ada di sana," kata Jokowi dalam pidato pembukan Rakernas PDIP, di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (10/1).
Menurut Jokowi, hal tersebut harus segera dibenahi. Hal ini disebabkan karena infrastrukur yang sangat tidak memadai.
"Contoh, (harga) premium di sini harganya berapa? Kurang lebih Rp7.000. Tapi kita lihat di pegunungan tengah di Wamena, di sana Rp60 ribu. Inilah ketimpangan wilayah yang harus kita kejar dan kita perbaiki," seru Jokowi yang disambut riuhan tepuk tangan peserta rakernas.
Dengan nada suara tinggi serta raut wajah yang meyakinkan, Jokowi dengan tegas menyatakan akan melakukan peningkatan pembangunan infrastruktur dengan konsep Indonesia sentris bukan Jawa sentris.
"Kita tidak ingin Jawa sentris dalam membangun infrastruktur, tapi Indonesia sentris. Itu yang ingin kita kejar. Kita tahu anggaran untuk Indonesia timur luar biasa," serunya lagi dan peserta pun bergemuruh.
Sementara, beberapa pejabat negara juga hadir dalam acara Rakernas PDIP bertajuk "Mewujudkan Trisakti dengan Pembangunan Nasional Semesta Berencana", di antaranya adalah Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menkopolhukam Luhut Panjaitan, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. (dit)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
TNI-Polri Berhasil Evakuasi 5 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Pedalaman Yahukimo

KKB Papua Kembali Berulah Bakar Puskesmas Kiwirok, Berujung Kontak Senjata

Harga Pangan Hari Ini Selasa (23/9): Beras & Daging Kompak Turun, MinyaKita Naik Tipis

Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa

Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget

Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen

Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi

Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur

Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua
