Yonif 509/Raider Kostrad Berikan Sumbangan Rosario di Papua


(Foto: Dokumentasi Batalyon Infanteri (Yonif) 509/Raider Kostrad)
MerahPutih Peristiwa - Dalam rangka merayakan Hari Natal tahun 2015, prajurit TNI yang tergabung dalam Batalyon Infanteri (Yonif) 509/Raider Kostrad beberapa waktu yang lalu memberikan sumbangan sarana rohani kepada umat Katolik, berupa Rosario sebanyak 3.500 buah.
"Semoga sumbangan rosario yang diberikan ini dapat meningkatkan iman dan taqwa umat Katolik serta lebih meningkatkan pelayanan dalam gereja," kata Dansatgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) Yonif 509/Raider Mayor Inf Beny Setiyanto dalam rilis yang diterima merahputih.com, Rabu (30/12).
Menurut Beny, pemberian Rosario ini merupakan sumbangan dari Keuskupan Agung Jakarta, Paroki Santu Albertus Harapan Indah Bekasi dan pengadaan yang dilaksanakan oleh Satgas Yonif.
"Semoga kehadiran Satgas Pamrahwan Yonif 509/Raider Kostrad dapat menjadi garam dan terang bagi umat di Puncak Jaya pada khususnya serta Papua dan Papua Barat pada umumnya," harap Beny.
Selain memiliki tugas pokok menjaga perbatasan di wilayah Papua dan Papua Barat, dalam rangka memeriahkan Hari Natal tahun 2015, Yonif 509/Raider Kostrad juga berpartisipasi dalam mempersiapkan dan memeriahkan Natal dengan membuat kandang dan pohon natal serta karya bhakti di beberapa gereja, seperti di wilayah Puncak Jaya, Enarotali, Manokwari dan Sorong.
Sementara itu, Pastor Agustinus Alua Pr sebagai perwakilan dari umat Katolik Stasi Santo Petrus Mulia menyampaikan terima kasih kepada Satgas Pamrahwan Yonif 509/Raider Kostrad yang melakukan pengamanan Papua dan Papua Barat, sehingga kondisi keamanan semakin kondusif dan membaik, serta tak lupa pula ucapan terima kasih atas diberikannya rosario yang merupakan sarana rohani umat Katolik untuk beribadah.
Penyerahan dilaksanakan secara simbolis oleh Dansatgas Pamrahwan Yonif 509/Raider Mayor Inf Beny Setiyanto didampingi Perwira Hukum Kapten Chk Stevanus Piay SH yang diterima oleh Pastor Agustinus Alua Pr bertempat di Gereja Katolik Stasi Santo Petrus Mulia, Kota Lama, Distrik Mulia, Kab Puncak Jaya, Papua. (dit)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
TNI-Polri Berhasil Evakuasi 5 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Pedalaman Yahukimo

Pemerintah Siapkan SKB Pembatasan Angkutan Barang untuk Musim Libur Nataru dan Optimalkan 178 Terminal Penumpang Tipe A Hingga B untuk Mobilitas Masyarakat

KKB Papua Kembali Berulah Bakar Puskesmas Kiwirok, Berujung Kontak Senjata

Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa

Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget

Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen

Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi

Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur

Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua
