Janji Presiden Jokowi untuk Tanah Papua

Ana AmaliaAna Amalia - Minggu, 03 Januari 2016
Janji Presiden Jokowi untuk Tanah Papua

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana di Papua. (Foto: Facebook Presiden Joko Widodo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Persitiwa - Presiden Joko Widodo menghabiskan waktu pergantian tahun di Papua, bersama istri tercinta, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Presiden mengunjungi beberapa tempat di Papua mulai dari Marauke, Wamena, Timika, Sorong, Raja Ampat, hingga ke Selatan.

Berada di Papua menjadi pengalaman tersendiri bagi Presiden, Jokowi dan rombongan disambut sangat hangat oleh Bupati, Camat dan masyarakat di Papua. Menurut Presiden, Papua adalah surga kecil yang diciptakan oleh Tuhan dengan sangat indah, selain itu masyarakat Papua juga sangat ramah tamah.

"Terima kasih, Papua. Empat malam yang berkesan berada di Tanah Papua. Mulai dari Merauke, terus naik sedikit ke Wamena, di sini listrik mati terus. Lalu ke Timika, Sorong, Raja Ampat dan Sorong Selatan. Semakin sering saya ke tanah Papua, semakin saya percaya bahwa Papua memang surga kecil yang diturunkan ke bumi, semakin tahu masyarakatnya baik-baik dan ramah-ramah," tulis akun Facebook resmi Presiden Joko Widodo.

 

Terima kasih, Papua. Empat malam yang berkesan berada di Tanah Papua. Mulai dari Merauke, terus naik sedikit ke Wamena,...

Posted by Presiden Joko Widodo on Friday, 1 January 2016

Usai melakukan kunjungannya di tanah Papua, Presiden pun berjanji akan memperbaiki infrastruktur di pulau emas itu, mulai dari jalur yang terhubung di berbagai daerah di Papua, hingga pembangunan rel kereta api.

"Terima kasih atas penyambutan yang hangat, kepada Bupati, Camat, Kepala Kampung, Distrik, Gubernur, dan yang pasti masyarakat Papua. Janji saya, jalan seluruh kabupaten di Papua tahun 2018 sudah terhubung semua. Jalur kereta api sudah dibangun, kemungkinan besar dimulai dari Sorong, bisa juga dari daerah lain. Marilah kita bersama bekerja keras di tahun 2016 ini dan tahun-tahun yang akan datang. Hanya dengan kerja dan kompetisi persaingan yang semakin ketat itulah kita akan menjadi bangsa yang sejahtera, bangsa yang makmur," tambah Presiden.

Bagaimana pendapat Anda?

BACA JUGA:

  1. Keseruan Jokowi Rayakan Tahun Baru di Raja Ampat
  2. Jasamarga: Lalin Tol Cikampek Masih Padat
  3. Libur Panjang, Kebun Binatang Ragunan Membeludak
  4. Libur Panjang, Lalulintas Kota Yogyakarta Padat Merayap
  5. Terus Berlatih, Daud Yordan Tak Libur Natal dan Tahun Baru

 

 

#Papua #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Bagikan