Jokowi Dinilai Melupakan Nawa Cita dan Tri Layak

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Selasa, 20 Oktober 2015
Jokowi Dinilai Melupakan Nawa Cita dan Tri Layak

ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Sekjen Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit (FSPTSK) Indra Munawar menyebut, Presiden Joko Widodo amnesia dengan Nawa Cita dan Tri Layak. Salah satu indikasinya adalah banyaknya pekerja asing yang masuk, terutama Tiongkok, ke Indonesia.

"Di Banten sudah ribuan, sementara rakyat Banten tidak dapat pekerjaan. Jadi kerja layak itu di mana?" kata Indra di DPR, Jakarta, Selasa (20/10).

Selain itu, Indra juga mencermati Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pengupahan yang melanggar Undang-Undang 13 tahun 2003 pasal 88, 89 dan 98. Dalam UU tersebut, upah seharusnya tidak hanya dapat dinikmati pekerja saja, tetapi mencakup keluarga yang menjadi tanggungan pekerja.

"Tapi nyatanya formulanya tetep sama dengan Orba, upah hanya dinikmati terbatas pada pekerja," kata Indra.

Kalau Jokowi tidak amnesia, imbuh Indra, semestinya tidak ada lagi demonstrasi untuk menuntut upah layak.

"Mestinya sudah clear, enggak perlu ada (demonstrasi), tapi ini masih enggak karuan. Bagaimana formula pengupahan abaikan dewan pengupahan," tandasnya. (mad)

 

BACA JUGA:

  1. Satu Tahun Jokowi-JK, Isu Reshuffle Jilid Dua Kembali Menguat
  2. Setahun Jokowi-JK, Pengamat: Belum Bisa Wujudkan Nawa Cita  
  3. Adian: Setahun Jokowi-JK Lebih Baik Dibanding Rapor Pimpinan DPR
  4. PAN Masuk, Menteri Anies Tergusur?
#Nawa Cita #Presiden Jokowi #Tenaga Kerja Asing
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
KPK Terus Buru Aset Pelaku Pemerasan TKA, Teranyar Sita Lahan 4,7 Hektar di Jateng
Penyidik masih akan terus melacak dan menelusuri aset-aset lainnya yang diduga terkait atau bersumber dari hasil dugaan tindak pidana korupsi ini
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
KPK Terus Buru Aset Pelaku Pemerasan TKA, Teranyar Sita Lahan 4,7 Hektar di Jateng
Indonesia
KPK Mulai Bidik Imigrasi Dikasus Praktik Pemerasan Tenaga Kerja Asing
Para TKA sebelum mengurus RPTKA di Kemenaker akan menjalani sejumlah proses di imigrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
KPK Mulai Bidik Imigrasi Dikasus Praktik Pemerasan Tenaga Kerja Asing
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
KPK Dalami Rekening Penampungan Kasus Pemerasan TKA Lewat Lima Saksi
Dalam kasus dugaan pemerasan terkait penempatan TKA di Kemnaker, KPK telah menetapkan delapan orang sebagai tersangka.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 17 Juni 2025
KPK Dalami Rekening Penampungan Kasus Pemerasan TKA Lewat Lima Saksi
Indonesia
KPK Periksa 2 Stafsus Eks Menaker Ida Fauziyah, Dalami Aliran Duit Pemerasan TKA
Total nilai pemerasan yang dilakukan para tersangka mencapai Rp 53 miliar.
Wisnu Cipto - Rabu, 11 Juni 2025
KPK Periksa 2 Stafsus Eks Menaker Ida Fauziyah, Dalami Aliran Duit Pemerasan TKA
Indonesia
KPK Periksa Stafsus Eks Menaker Hanif Dhakiri terkait Kasus Pemerasan TKA
KPK memeriksa stafsus eks Menaker Hanif Dhakiri, Luqman Hakim. Hal ini terkait kasus dugaan pemerasan penempatan TKA di Kemnaker.
Soffi Amira - Selasa, 10 Juni 2025
KPK Periksa Stafsus Eks Menaker Hanif Dhakiri terkait Kasus Pemerasan TKA
Indonesia
8 Tersangka Pemerasan Tenaga Kerja Asing di Kemnaker Dilarang ke Luar Negeri
Para tersangka itu dicegah ke luar negeri selama enam bulan ke depan dalam rangka kebutuhan proses pemeriksaan.
Frengky Aruan - Jumat, 06 Juni 2025
8 Tersangka Pemerasan Tenaga Kerja Asing di Kemnaker Dilarang ke Luar Negeri
Indonesia
KPK Bakal Panggil 2 Mantan Menteri Menaker di Kasus Suap TKA, Kasus Diduga Terjadi Sejak Era Cak Imin
Budi mengatakan, kasus tersebut diduga telah terjadi sejak tahun 2012 atau saat Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Bakal Panggil 2 Mantan Menteri Menaker di Kasus Suap TKA, Kasus Diduga Terjadi Sejak Era Cak Imin
Indonesia
KPK Kantongi Rekapitulasi Pemberian Uang Suap Penggunaan Tenaga Kerja Asing
KPK mengaku masih mendalami nominal uang yang dikeluarkan tiap tenaga kerja asing (TKA) yang diperas dalam kasus di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 03 Juni 2025
KPK Kantongi Rekapitulasi Pemberian Uang Suap Penggunaan Tenaga Kerja Asing
Indonesia
KPK Geledah Kemenaker Terkait Isu Suap dan Gratifikasi
Penggeledahan dilakukan terkait kasus suap dan gratifikasi tenaga kerja asing.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 20 Mei 2025
KPK Geledah Kemenaker Terkait Isu Suap dan Gratifikasi
Bagikan