Setahun Jokowi-JK, Pengamat: Belum Bisa Wujudkan Nawa Cita


Presiden Jokowi menghadiri Forum Bisnis Indonesia – Qatar, di Doha, Qatar, Senin (14/9) (Foto: segkab.go.id)
MerahPutih Politik - Pengamat politik IndoStrategi Andar Nubowo mengatakan, setahun pemerintahan Jokowi-JK masih belum menampakkan keberhasilan signifikan dalam mewujudkan 9 agenda prioritas yang tertuang dalam Nawa Cita.
"Kendala itu bisa dari pemerintahan dan non pemerintahan, non pemerintahan itu krisis di luar negeri," kata Andar ketika dihubungi Merahputih.com, di Jakarta, Senin (19/10).
Menurut Andar, program kerja Jokowi baru sebatas rencana. Padahal, selain mempunyai prgram kerja yang sudah tersusun, Jokowi juga dibantu kabinet.
"Tinggal implementasikan saja, tapi belum ada efek yang real ke masyarakat. Bahkan yang terjadi parade ketidakmampuan Jokowi dalam menjalankan program," tandasnya.
Ke depan, kata Andar, Jokowi seharusnya bisa menggunakan modal politik dengan bergabungnya PAN. Jokowi setidaknya mempunyai tambahan kekuatan di parlemen.
"Jadi nanti supaya nggak ada goyangan," tandasnya.
Sementara itu, hasil survey terbaru Indo Barometer menyebutkan, tingkat kepuasan publik atas kinerja Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam enam bulan terakhir menunjukkan tren penurunan. Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo saat ini hanya sebesar 46 persen dan yang tidak puas sebanyak 51,1 persen.
"Jika dibandingkan survei enam bulan lalu turun dari 57,5 persen ke 46 persen," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari, Kamis (8/10).
Berdasarkan survey tersebut, publik semakin tak puas terhadap kinerja Jokowi-JK karena masyarakat belum merasakan langsung dampak positif dari program-program kerja dan kebijakan pemerintah. Terbukti berdasarkan data survei Indo Barometer, terdapat relatif banyak responden yang tak tahu apa contoh keberhasilan pemerintah Jokowi-JK.
"Jawaban tidak tahu atau tidak menjawab apa keberhasilan pemerintahan Jokowi-JK sebesar 38,1 persen," kata Qodari. (mad)
BACA JUGA:
- Jelang Satu Tahun Jokowi-JK, PDIP Larang Kadernya Keluar Kota
- Menjelang Satu Tahun Kepemimpinan Jokowi, Ini Tanggapan Ronal Surapradja
- Satu Tahun Jokowi-JK, Pemerintah Lemah Terhadap Upaya Pemberantasan Korupsi
- Jelang Satu Tahun Jokowi-JK, Manajemen Pemerintahan Buruk
- Besok, Massa Geruduk Istana Tuntut Jokowi-JK Mundur
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP

Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR

Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy Ngaku Dihubungi Hasto Sampaikan Pesan Megawati

Megawati Tunjuk FX Rudy Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng Gantikan Bambang Pacul

Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja

Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik

Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan
