Jelang Lebaran, Dishubkominfo Solo Mulai Pasang RPPJ
Sejumlah petugas dari Dishubkominfo dan Satlantas sedang memasang Rambu Pendahulu Penunjuk Jurusan (RPPJ), di sejumlah titik persimpangan jalan di Kota Solo. (Foto: MerahPutih/Win)
MerahPutih Nasional - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo, mulai melakukan pemasangan Rambu Pendahulu Penunjuk Jurusan (RPPJ) di 90 titik Kota Solo, Rabu (22/6). Pemasangan tersebut, difokuskan di titik persimpangan maupun pertigaan.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishubkominfo Sri Baskoro menerangkan, pemasangan rambu tersebut untuk mempermudah masyarakat saat datang ke Kota Solo. Menurutnya, bagi pemudik mungkin tak masalah, namun bagi wisatawan keberadaan rambu tersebut sangat penting.
"Ya biar masyarakat yang ingin datang ke Kota Solo tidak tersesat," jelas Sri Baskoro.
Menurutnya, sampai saat ini keberadaan Kota Solo masih menjadi lokasi favorit bagi masyarakat saat libur lebaran. Tentunya, selain menikmati sajian kuliner, wisatawan juga bisa menikmati kebudayaan yang ada di Kota Bengawan.
"Apalagi saat libur lebaran nanti banyak event di Kota Solo, seperti Pesona Pasar Tradisi, Bakdan Ing Balekambang, Sendratari Ramayana dan masih banyak lagi. Sehingga kami yakin, tahun ini wisatawan yang datang ke Solo semakin banyak," terangnya. (Win)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
PMI Kota Solo Kirim 500 Kantong Darah untuk Bantuan Bencana Banjir di Pulau Sumatra, Penuhi Kebutuhan Darah
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Resmikan Pelayanan Imigrasi di Mal, Sebut Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans
Nataru 2025/2026, Angkasa Pura Berikan Potongan Tarif Jasa Bandara 50 Persen
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas
Tedjowulan Laporkan PB XIV Hamangkunegoro ke Kementerian Kebudayaan, Pembentukan Bebadan Baru Jadi Perkara
Konflik Keraton Bikin Dana Hibah tak Cair, GKR Timoer Tegaskan tak Ada Rebutan Uang