Banjir Bengawan Solo Mulai Surut, Warga Masih Waswas

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 19 Juni 2016
Banjir Bengawan Solo Mulai Surut, Warga Masih Waswas

Anak-anak bermain air saat banjir luapan Bengawan Solo, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (19/6). (Foto: MerahPutih/Win)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Meski debit banjir luapan Bengawan Solo sudah mulai berkurang sejak Minggu (19/6) siang, namun warga Kota Solo khususnya yang terkena banjir masih tetap waspada. Pasalnya, sejak tadi pagi tak ada sinar matahari yang muncul dan langit Kota Solo terlihat tampak mendung.

Walau begitu, sudah banyak masyakat yang terkena dampak banjir kembali ke rumahnya masing-masing. Namun, mereka belum bisa memasuki rumah. Mengingat air masih mengenang di rumah-rumah mereka.

Catur (42), salah seorang warga Serengan mengakui, ia kembali ke rumah untuk memastikan keadaan rumah terkunci. Pasalnya, semalam saat mengungsi ia buru-buru dan tak menyelamatkan benda miliknya.

“Ya semoga saja air secapatnya habis. Biar bisa bersih-bersih rumah dan melakukan aktivitas seperti biasanya,” harapnya saat berbincang dengan merahputih.com, Minggu petang.


Anak-anak bermain air banjir Bengawan Solo. (Foto: MerahPutih/Win)

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo yang melakukan pengecekan secara langsung mengimbau kepada masyarakat tetap waspada. Karena berdasarkan informasi yang ia terima dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan masih akan terjadi hingga Senin (20/6) besok.

“Saya tetap berharap kepada warga untuk berhati-hati. Selain itu, saya juga mengimbau kepada BPBD untuk selalu siap dalam keadaan apa pun,” harapnya. (Win)

BACA JUGA:

  1. Bengawan Solo Meluap, Warga : Sudah Biasa
  2. Bengawan Solo Siaga, BPBD Terus Evakuasi Korban Banjir
  3. Solo Terendam Banjir
  4. Sejumlah Kecamatan di Solo Terendam Banjir
  5. Menu Opor Ayam Pedas Manis Solo Untuk Hari Raya
#Banjir #Bengawan Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Sejumlah faktor dinamika atmosfer menjadi pemicu meningkatnya curah hujan di Jawa Barat
Frengky Aruan - 47 menit lalu
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Indonesia
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Hal ini disampaikan Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara
Frengky Aruan - Selasa, 16 September 2025
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Indonesia
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Kemensos juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan bayi, serta kebutuhan pokok lainnya bagi korban banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Indonesia
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Banjir Jakarta kini mulai surut pada Selasa (16/9). Hanya dua RT yang masih terendam banjir. Hujan deras sejak siang hari menyebabkan kenaikan Pos Pantau Angke Hulu berstatus waspada atau siaga 3.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Indonesia
12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter
Pemerintah Daerah menginformasikan, jika dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter
Indonesia
Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Sementara untuk jangka panjang, agar banjir besar tidak terjadi lagi, Wagub Giri menegaskan langkah Pemprov Bali untuk melarang alih fungsi lahan produktif menjadi komersil.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
 Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Indonesia
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Gelombang di Selat Bali, Selat Badung, dan Selat Lombok diperkirakan setinggi 3,5 meter, sementara di Selat Lombok bagian selatan bisa mencapai lima meter
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Indonesia
Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor
Hal ini seperti disampaikan Kepala PelaksanaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) M Iqbal Alisyabana di Palembang, Senin (15/9).
Frengky Aruan - Senin, 15 September 2025
Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor
Indonesia
Presiden Prabowo Kunjungi Warga Bali, Dicurhati Rumah Ambruk dan Harta Ludes Diterjang Banjir Bandang
Titik pertama yang dikunjungi yakni rumah-rumah di dalam Jalan Gadjah Mada Gang IV yang terdampak banjir karena berdampingan dengan Tukad Badung.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Presiden Prabowo Kunjungi Warga Bali, Dicurhati Rumah Ambruk dan Harta Ludes Diterjang Banjir Bandang
Indonesia
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang
BNPB memastikan tim petugas gabungan masih terus berupaya mempercepat pemulihan lingkungan, mencukupi keperluan para penyintas,
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang
Bagikan