Islam Nusantara Bukan Sekte Baru
                Sejarahwan Islam Bachtiar Anwar tegaskan Islam Nusantara bukan sekte baru (Foto: Screenshot youtube)
MerahPutih Nasional - Sejarahwan Islam Bachtiar Anwar mengatakan, Islam Nusantara bukanlah kelompok baru. Sebab, tidak ada ajaran yang baru dalam Islam.
"Rujukannya sama Al Qurannya sama, Sunahnya sama, madhab fiqh, madhab akidah, tasawuf itu madhab lama, bukan muncul di Nusantara," ujar Bactiar, ketika dihubungi merahputih.com, di Jakarta, Selasa (21/7).
Menurut Bactiar, Islam Nusantara benar apabila rujukannya adalah kebudayaan yang khas lokal. Ini hanya sebuah ekspresi menjalankan agama.
"Tapi tidak menandakan perbedaan agama," katanya.
Dilihat dari perspektif sejarah, Islam masuk ke Nusantara sudah sejak lama. Ia berbaur dengan kebudayaan Indonesia sehingga ada kultur yang berbeda dengan wilayah lain.
"Misalnya kultur orang Islam di China, Eropa, Arab, dari segi kultur ada perbedaan tapi bukan perbedaan agama, hanya kultur saja," terangnya.
Ditambahkannya, dari sudut akidah, aklak dan tasawuf yang dipraktekkan kaum Muslim di Nusantara tidak ada perbedaan dengan umat Islam di seluruh belahan dunia. Salah satunya, madhab Imam Syafi'i yang kebanyakan dianut oleh umat Islam Tanah Air juga dipraktekkan umat Muslim di belahan dunia lain.
"Dia (Imam Syafi'i berasal dari Gaza, Palestina, menyebar ke Timur Tengah sampai ke Indonesia. Jadi madhab Syafi'i tidak bisa dijadikan ciri Islam Nusantara, dia universal," tandasnya.(mad)
Baca Juga:
Sejarahwan: Islam Nusantara Itu Apa?
Tokoh Muda Muhammadiyah Saleh Daulay Apresiasi Islam Nusantara
Penjelasan Azyumardi Azra Terkait Wacana Islam Nusantara
Bagikan
Berita Terkait
Umrah Mandiri Dibolehkan, DPR Minta Pemerintah Terbitkan Panduan Khusus
                      Abu Bakar Ba'asyir Nasihati Jokowi Supaya Kembali Mengamalkan Hukum Islam dengan Baik
                      Ketum Muhammadiyah: Rangkaian Ibadah Idul Adha Media Kikis Sifat Kebinatangan Manusia
                      3 Panduan Dasar Cara Cek Arah Kiblat Saat Istiwa A’zam 27-28 Mei
                      Matahari Tepat di Atas Kabah, Jangan Lupa Cek Akurasi Arah Kiblat 27 dan 28 Mei
                      Membangun Harmoni dan Persaudaraan Kebangsaan, Begini Seruan MUI untuk Kolaborasi Lintas Sektor Melawan Islamofobia dan Menjaga Integrasi Nasional
                      Marak Hasutan Provokasi, Ketum Walisongo: Jangan Sampai Terprovokasi Adu Domba Oknum Tak Bertanggungjawab
                      Umat Islam Diminta Jaga Persatuan di Momentum Lebaran, Jangan Terprovokasi Hasutan Memecah Belah
                      Muhammadiyah Masuk 4 Besar Ormas Terkaya di Dunia, Ini Deretan Asetnya yang Mencapai Rp 460 Triliun
                      Umat Muslim Laksanakan Salat Jum'at Pertama Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal Jakarta