Habib Rizieq : Islam Nusantara No, Islamkan Nusantara Yes

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 18 Juli 2015
Habib Rizieq : Islam Nusantara No,  Islamkan Nusantara Yes

Habib Rizieq Shihab tolak Islam Nusantara melalui FB-nya (Foto: Facebook Habib Rizieq Shihab)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab, menuding wacana Islam Nusantara yang digulirkan sebagian tokoh ulama adalah agenda liberal.

Dia mengatakan Islam Nusantara yang berbasis kepada pemisahan antara faham Aslam Arab dan faham Islam Indonesia adalah produk propaganda penjajah untuk mengadu domba rakyat.

Seperti yang diketahui, paham Islam Indonesia yang cenderung menghargai dan toleran terhadap nilai budaya dan keberagaman Indonesia sangat berbeda dengan faham islam timur tengah atau arab, yang tidak menghargai budaya, dan kurang toleran terhadap keberagaman.

Menurut Habib, Wacana Islam Nusantara yang digaungkan merupakan babak baru pembenturan ulama dengan tokoh adat seperti yang terjadi pada masa penjajahan dulu.

"Salah satu taktik yang digunakan Belanda dulu adalah adu domba antara masyarakat adat dengan ulama, contoh perang padri di Sumatera Barat," katanya.

Dia juga menuding bahwa pengusung Islam Nusantara adalah orang-orang yang sudah menyelewengkan ajaran Islam, sebab, apa yang diinginkan para pengusung islam nusantara ini adalah menjauhkan beberapa doktrin islam dari yang semestinya.

Seperti yang dikutip merahputih.com, Habib menilai keinginan pengusung Islam Nusantara adalah mengindonesiakan Islam sehingga semua ajaran Islam yang dianggap beraroma "Arab" seperti Jilbab, Salam hingga cara baca Al-Qur'an harus diganti dengan budaya Nusantara.

-Islam ingin dilunakkan sehingga semua ajaran Islam yang dianggap beraroma "Keras" seperti Hisbah dan Jihad mesti dihapuskan.

-Islam yang ingin dikerdilkan sehingga agama Islam hanya dijadikan sebagai sekedar sebuah aspek kehidupan, bukan Islam yang meliputi semua aspek Kehidupan.

-Islam ingin di liberalkan sehingga Aqidah Islam harus didekonstruksi dan Syariat Islam mesti dianulirisasi agar sesuai dengan tuntutan zaman.

- Islam ingin dijadikan sebagai Pengusung Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Kebebasan Mutlak, Persamaan Agama, Kearifan Lokal, Pelestarian Budaya Primitif, Kesetaraan Gender, Revolusi Mental, Modernisasi, Globalisasi dan Deradikalisasi, serta Kebangsaan yang Rasis dan Fasis.

Oleh sebab itu kata habib, seperti yang dikutip merahputih.com dari FB Muhammad Riziek Shihab, "Islam Nusantara No, Islamkan Nusantara Yes," Tegasnya. (fdi)

 

Baca Juga:

Rhoma Irama Tolak Islam Nusantara

Quraish Shihab Setuju Islam Nusantara

FPI: Islam Nusantara Agenda Liberal Yahudi

 

 

 

#Islamkan Nusantara #Habib Rizieq #Islam Nusantara
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Habib Rizieq Minta Prabowo Latih Pemuda Indonesia untuk Dikirim ke Palestina
Hal itu diserukan Rizeq Shihab, menindaklanjuti usulan dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Muhyiddin Junaidi.
Frengky Aruan - Senin, 02 Desember 2024
Habib Rizieq Minta Prabowo Latih Pemuda Indonesia untuk Dikirim ke Palestina
Berita Foto
Aksi Damai Reuni 212 Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka
Massa aksi melakukan takbir saat mengikuti aksi reuni alumni 212 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024).
Didik Setiawan - Senin, 02 Desember 2024
Aksi Damai Reuni 212 Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka
Indonesia
Reuni Akbar PA 212: Habib Rizieq Serukan Dukungan untuk Pemerintahan Prabowo, tetapi Tetap Kritis
Habib Rizieq mendoakan Presiden Prabowo diberikan kekuatan oleh Tuhan Yang Maha Esa dan sehat wal afiat.
Frengky Aruan - Senin, 02 Desember 2024
Reuni Akbar PA 212: Habib Rizieq Serukan Dukungan untuk Pemerintahan Prabowo, tetapi Tetap Kritis
Indonesia
Rizieq Setelah Bebas Murni Bertekad Kejar Kasus KM 50 Sampai Akhirat
Rizieq menegaskan fokus bertekad untuk mengejar pihak yang terlibat dalam tewasnya enam laskar FPI di Km 50 Tol Cikampek beberapa waktu silam.
Wisnu Cipto - Senin, 10 Juni 2024
Rizieq Setelah Bebas Murni Bertekad Kejar Kasus KM 50 Sampai Akhirat
Bagikan