Habib Rizieq : Islam Nusantara No, Islamkan Nusantara Yes


Habib Rizieq Shihab tolak Islam Nusantara melalui FB-nya (Foto: Facebook Habib Rizieq Shihab)
MerahPutih Nasional - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab, menuding wacana Islam Nusantara yang digulirkan sebagian tokoh ulama adalah agenda liberal.
Dia mengatakan Islam Nusantara yang berbasis kepada pemisahan antara faham Aslam Arab dan faham Islam Indonesia adalah produk propaganda penjajah untuk mengadu domba rakyat.
Seperti yang diketahui, paham Islam Indonesia yang cenderung menghargai dan toleran terhadap nilai budaya dan keberagaman Indonesia sangat berbeda dengan faham islam timur tengah atau arab, yang tidak menghargai budaya, dan kurang toleran terhadap keberagaman.
Menurut Habib, Wacana Islam Nusantara yang digaungkan merupakan babak baru pembenturan ulama dengan tokoh adat seperti yang terjadi pada masa penjajahan dulu.
"Salah satu taktik yang digunakan Belanda dulu adalah adu domba antara masyarakat adat dengan ulama, contoh perang padri di Sumatera Barat," katanya.
Dia juga menuding bahwa pengusung Islam Nusantara adalah orang-orang yang sudah menyelewengkan ajaran Islam, sebab, apa yang diinginkan para pengusung islam nusantara ini adalah menjauhkan beberapa doktrin islam dari yang semestinya.
Seperti yang dikutip merahputih.com, Habib menilai keinginan pengusung Islam Nusantara adalah mengindonesiakan Islam sehingga semua ajaran Islam yang dianggap beraroma "Arab" seperti Jilbab, Salam hingga cara baca Al-Qur'an harus diganti dengan budaya Nusantara.
-Islam ingin dilunakkan sehingga semua ajaran Islam yang dianggap beraroma "Keras" seperti Hisbah dan Jihad mesti dihapuskan.
-Islam yang ingin dikerdilkan sehingga agama Islam hanya dijadikan sebagai sekedar sebuah aspek kehidupan, bukan Islam yang meliputi semua aspek Kehidupan.
-Islam ingin di liberalkan sehingga Aqidah Islam harus didekonstruksi dan Syariat Islam mesti dianulirisasi agar sesuai dengan tuntutan zaman.
- Islam ingin dijadikan sebagai Pengusung Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Kebebasan Mutlak, Persamaan Agama, Kearifan Lokal, Pelestarian Budaya Primitif, Kesetaraan Gender, Revolusi Mental, Modernisasi, Globalisasi dan Deradikalisasi, serta Kebangsaan yang Rasis dan Fasis.
Oleh sebab itu kata habib, seperti yang dikutip merahputih.com dari FB Muhammad Riziek Shihab, "Islam Nusantara No, Islamkan Nusantara Yes," Tegasnya. (fdi)
Baca Juga:
Rhoma Irama Tolak Islam Nusantara
Quraish Shihab Setuju Islam Nusantara
FPI: Islam Nusantara Agenda Liberal Yahudi
Bagikan
Berita Terkait
Habib Rizieq Minta Prabowo Latih Pemuda Indonesia untuk Dikirim ke Palestina

Aksi Damai Reuni 212 Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka

Reuni Akbar PA 212: Habib Rizieq Serukan Dukungan untuk Pemerintahan Prabowo, tetapi Tetap Kritis

Rizieq Setelah Bebas Murni Bertekad Kejar Kasus KM 50 Sampai Akhirat
