Investasi Jepang Akan Tekan Impor Bahan Baku dan Barang Modal
Pekerja pabrik Toyota di Ohira, Sendai, Prefektur Miyagi, Jepang (Foto Wikipedia)
MerahPutih Bisnis - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus mendorong investor Jepang untuk mananamkan investasinya di sektor Industri Bahan Baku dan Barang Modal di Tanah Air. Potensi outward investment Jepang untuk sektor bahan baku dan barang modal yang cukup besar
"Selain itu, berkembangnya investasi sektor tersebut juga memiliki dampak positif ganda dalam hal menekan angka impor serta meningkatkan kapasitas industrialisasi perusahaan domestik," ujar Kepala BKPM Franky Sibarani di Jakarta, Jumat (29/1) dalam siaran persnya.
Berdasarkan data dari FDI Markets tahun 2015, proporsi sektor bahan baku dan barang modal terhadap outward investment Jepang secara global cukup besar. Franky mencontohkan proporsi sektor baja yang mencapai US$2,2 miliar atau 5 persen dari keseluruhan outward investment Jepang. Demikian pula dengan sektor kimia yang juga mencapai 3 persen atau sebesar US$1,81 miliar.
"Data tersebut memberikan gambaran bahwa potensi investasi Jepang di kedua sektor tersebut masih cukup besar. Pemasaran investasi BKPM di Jepang akan mendorong masuknya investasi Jepang untuk industri bahan baku dan industri barang modal. Selain tentu saja sektor utama mereka di bidang otomotif dan industri komponennya," sambungnya. (rfd)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Adjustable Leverage dan Initial Margin Buffer Bakal Tingkatkan Pengalaman Trading di Pintu
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
5 Indikator Ini Bisa Identifikasi Potensi Puncak Siklus Bitcoin
Tokenized Stocks Dinilai Jadi Era Baru Investasi Saham Kripto
Gubernur Pramono Buka-Bukaan Negara Penyuntik Dana Terbesar ke Jakarta
Flexi Earn Super Rate Up Diperpanjang Hingga November 2025, Tawarkan Bunga Hingga 25 Persen
Bitcoin dan Ethereum Ikut Terpengaruh, Trader Crypto Perlu Waspadai Dampak Peristiwa Global
Pasar Derivatif Kripto Indonesia Menggeliat, Pintu Catat Peningkatan Signifikan
Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun
Tokenisasi Aset Saham Global untuk Investor Kripto Mulai Diperdagangkan Secara On-chain