Ini Bedanya Krisis 1998 dengan Sekarang Menurut Ekonom UGM

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 26 Agustus 2015
Ini Bedanya Krisis 1998 dengan Sekarang Menurut Ekonom UGM

Petugas bank menghitung uang pecahan dolar Amerika di Jakarta, Selasa (10/6). (Foto Antara/Puspa Perwitasari)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih, Bisnis-Ekonom Universitas Gajah Mada (UGM) Revrisond Baswir menilai ekonomi Indonesia saat ini masih dalam kondisi aman. Menurutnya, krisis saat ini berbeda dibandingkan dengan krisis moneter pada 1998. 

"Dilihat dari nominal sudah berbeda, jadi jangan dikaitkan dengan 1998," katanya saat dihubungi Merahputih.com, di Jakarta, Rabu (26/8).

Pada 1998, rupiah mengalami depresiasi yang sangat parah hingga menyentuh Rp17.000 per dollar AS dari sebelumnya Rp2.300 per dollar AS. Presiden Soeharto yang memimpin saat itu telah berkuasa selama 32 tahun. 

Sedangkan, di era pemerintahan Jokowi, kurs rupiah terhadap dollar AS sebesar Rp12.000 kemudian perlahan mulai melemah hingga menyentuh Rp14.000 per dollar AS. Di samping itu, Presiden Jokowi baru satu tahun memimpin. 

Revrisond menambahkan, perlambatan ekonomi juga terjadi di negara-negara lain, bukan hanya dialami Indonesia. Meskipun demikian, dibandingkan negara-negara lain kondisi ekonomi di Tanah Air masih bisa dikendalikan. 

"Dibandingkan dengan kondisi di negara-negara lain seperti Malaysia, atauAfrika Selatan kita lebih baik," ujarnya.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi melemahnya nilai rupiah, semisal menurunnya harga minyak mentah dan devaluasi yuan. "Yang penting sekarang ini meminimalisir resiko di mana ekonomi melambat," tandasnya. (mad)

Baca Juga: 

Ekonom Indef Indikasikan Ketidakpercayaan Terhadap Pemerintah Menguat 

Ekonom UI: Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Lebih Baik dari Ringgit

Menkeu Bambang: Rupiah Melemah Pengaruh Faktor Global

Menkeu: Nilai Tukar Rupiah Masih Terkendali

#Krisis Moneter 1998 #Soeharto #Revrisond Baswir
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Aktivis Reformasi Sebut Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto Bentuk Pengaburan dan Amnesia Sejarah Bangsa
Gelar kepahlawanan bukan sekadar bentuk penghargaan individual, melainkan mekanisme moral kolektif sebuah bangsa.
Dwi Astarini - 29 menit lalu
Aktivis Reformasi Sebut Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto Bentuk Pengaburan dan Amnesia Sejarah Bangsa
Indonesia
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Pimpinan Komisi XIII DPR Singgung Pelanggaran HAM Orde Baru
Pimpinan Komisi XIII DPR menyinggung soal pelanggaran HAM Orde Baru. Hal ini buntut dari pemberian gelar pahlawan nasional untuk Soeharto.
Soffi Amira - 1 jam lalu
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Pimpinan Komisi XIII DPR Singgung Pelanggaran HAM Orde Baru
Indonesia
Klaim tak Ada Bukti Pelanggaran HAM, Fadli Zon Justru Ungkit Jasa Besar Soeharto untuk Indonesia
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon mengklaim, bahwa tak ada bukti pelanggaran HAM yang dilakukan Soeharto.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Klaim tak Ada Bukti Pelanggaran HAM, Fadli Zon Justru Ungkit Jasa Besar Soeharto untuk Indonesia
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara
Presiden Prabowo Subianto (kiri) memberikan selamat kepada putra presiden kedua RI Jenderal Besar TNI H.M. Soeharto (kanan) Bambang Trihatmodjo (kiri) dan Siti Hardijanti Hastuti Rukmana usai upacara pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto dan sembilan tokoh lainnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara
Indonesia
Jusuf Kalla soal Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ada Kekurangan, tapi Jasanya Lebih Banyak
Jusuf Kalla bicara soal pemberian gelar pahlawan nasional untuk Soeharto. Menurutnya, jasa Soeharto lebih banyak dibanding kekurangannya.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Jusuf Kalla soal Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ada Kekurangan, tapi Jasanya Lebih Banyak
Indonesia
Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto Cederai Semangat Antikorupsi, Pembelokan Sejarah Reformasi
Keputusan itu mencederai semangat antikorupsi yang menjadi fondasi utama tumbangnya rezim Orde Baru pada 1998.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto Cederai Semangat Antikorupsi, Pembelokan Sejarah Reformasi
Indonesia
SBY & Jokowi Berkuasa Tak Dikabulkan, Keluarga Cendana Bersyukur Akhirnya Prabowo Angkat Soeharto Pahlawan Nasional
Kami sekeluarga merasa bersyukur. Terima kasih kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, terima kasih kepada Presiden Prabowo dan segenap rakyat Indonesia," kata Bambang Trihatmodjo
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
SBY & Jokowi Berkuasa Tak Dikabulkan, Keluarga Cendana Bersyukur Akhirnya Prabowo Angkat Soeharto Pahlawan Nasional
Indonesia
Golkar Apresiasi Prabowo, Gelar Pahlawan Nasional Terhadap Soeharto dan Gus Dur Dinilai Sebagai Simbol Rekonsiliasi
Pak Harto berperan penting, baik pada masa prakemerdekaan, pascakemerdekaan, maupun selama menjadi presiden
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 November 2025
Golkar Apresiasi Prabowo, Gelar Pahlawan Nasional Terhadap Soeharto dan Gus Dur Dinilai Sebagai Simbol Rekonsiliasi
Indonesia
Ayahnya Jadi Pahlawan Nasional, Tutut Soeharto: Sekarang Rakyat Makin Pintar
Tutut Soeharto meminta masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Ayahnya Jadi Pahlawan Nasional, Tutut Soeharto: Sekarang Rakyat Makin Pintar
Indonesia
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Keluarga Besar Nyatakan Tak Merasa Dendam
Sebagai bentuk syukur, keluarga berencana melakukan ziarah ke makam Soeharto di Astana Giribangun
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 November 2025
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Keluarga Besar Nyatakan Tak Merasa Dendam
Bagikan