Inflasi Desember 2015 Tertinggi dalam 5 Tahun
Seorang pedagang sayuran melayani pembeli di pasar tradisional Cinde Palembang, Senin (1/6). (Foto Antara/Nova Wahyudi)
MerahPutih Bisnis - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi Desember 2015 mencapai 0,96 persen. Secara total laju inflasi sepanjang 2015 mencapai 3,35 persen.
"Angka 3,35 persen ini terendah kalau kita bandingkan sejak 5 tahun terakhir. Di mana 2010 mencapai 6,96 persen, 2011 3,79 persen, 2012 4,3 persen, 2013 8,38 persen, 2014 8,36 persen, dan 2015 3,35 persen. Namun inflasi pada Desember 2015 yang mencapai 0,96 persen ini kalau kita bandingkan sejak tahun 2010 ini agak tertinggi. Terendah itu terjadi pada tahun 2010 yaitu sebesar 0,92 persen, tahun 2011 mencapai 0,57 persen, tahun 2012 mencapai 0,54 persen, tahun 2013 mencapai 0,55, dan tahun 2014 mencapai 2,46 persen, " tutur Kepala BPS Suryamin saat paparan di Kantornya, Jakarta Pusat, Senin (4/1).
Berdasarkan data BPS, terlihat bahwa bahan makanan menjadi komoditas dengan sumbangan inflasi tertinggi pada inflasi Desember 2015, yakni sebesar 0,65 persen, kemudian diikuti oleh perumahan, air listrik, gas, dan bahan bakar 0,10 persen, dan makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,09 persen, serta kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,09 persen.
Sementara, inflasi komponen inti Desember 2015 tercatat sebesar 0,23 persen dan inflasi inti secara tahunan (yoy) mencapai 3,95 persen.
Inflasi Desember 2015 terjadi karena adanya jenaikan harga oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan 3,20 persen kemudian diikuti oleh kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,50 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,40 persen, kelompok sandanf 0,09 persen, kelompok kesehatan 0,24 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,06 persen, dan kelompkm transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,45 persen.
Suryamin mengatakan dari 82 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) seluruhnya mengalami inflasi pada Desember, dengan inflasi tertinggi di Merauke 2,87 persen dan terendah di Cirebon 0,27 persen. (rfd)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Kendalikan Harga, Inflasi Dipantau Setiap Minggu
Inflasi September Capai 0,21 Persen, Tertinggi di Deli Serdang Sebesar 6,81 persen
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Harga Telur Melonjak 32 Persen, Alasanya Harga Jagung Naik dan Produksi Minus
Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak
Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi