BPS: Jumlah Orang Miskin di Kota dan Desa Berkurang

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 04 Januari 2016
BPS: Jumlah Orang Miskin di Kota dan Desa Berkurang

Sejumlah warga membersihkan sampah yang menyangkut terbawa air Sungai Ciliwung di kawasan proyek normalisasi, Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (25/11). (Foto Antara/Widodo S. Jusuf)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Bisnis - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka kemiskinan September 2015 mencapai 28,51 juta jiwa. Jumlah orang miskin di perkotaan dan pedesaan menurun 80 ribu orang jika dibandingkan Maret 2015. 

"‎Dibanding Maret 2015 terjadi penurunan (angka kemiskinan) secara total. Menurun 80 ribu orang. Sehingga persentasenya menurun dari 11,22 persen jadi 11,13 persen," ujar Kepala BPS Suryamin di Kantor BPS, Jalan Dr Sutomo, Jakarta, Senin (4/1).

BPS mencatat jumlah orang miskin di perkotaan mencapai 10,62 juta jiwa sedangkan pada Maret 2015 lalu jumlahnya 10,65 juta jiwa. Di desa pun sama, dari jumlah 17,89 juta jiwa pada Maret 2015 kini menurun jadi 17,94 juta jiwa. 

Tapi, jika dibandingkan dengan September 2014, jumlah orang miskin mencapai 27,73 juta jiwa. Dengan demikian terjadi kenaikan sebesar 2,7 persen atau sekira 780 ribu jiwa. 

Menurut Suryamin, ada beberapa faktor yang menyebabkan angka kemiskinan pada periode September 2015 meningkat dibandingkan September 2014. Di antaranya, kenaikan harga BBM, melambatnya pertumbuhan ekonomi secara global yang berimbas pada pertumbuhan ekonomi dalam negeri, dan kenaikan harga kebutuhan pokok.

"Oleh karena itu pengendalian harga penting karena berdampak pada kemiskinan," sambungnya.

Pada 2009, jumlah penduduk miskin Indonesia mencapai 32,53 juta orang atau 14,15 dari total jumlah penduduk saat itu. Pada 2010 jumlahnya menurun menjadi 31,02 juta orang atau 13,33 persen dari total penduduk. Namun setelah periode tersebut, jumlah penduduk miskin kembali turun dan mencapai level sekitar 10-11 persen dari total penduduk.

"Artinya bahwa untuk menurunkan (angka kemiskinan) cepat hingga menyentuh level 10-11 persen ini agak susah. Harus ada strategi-strategi khusus. Menurut saya, dana bantuan langsung tunai dan BPJS memang sangat membantu," tukas Suryamin. (rfd)

BACA JUGA:

  1. Indef: Jumlah Orang Miskin dan Pengangguran Meningkat
  2. Hampir Setahun, Pemerintahan Jokowi Perburuk Angka Kemiskinan
  3. Sekjen KSPI: Era Jokowi Buruh Semakin Miskin
  4. BPS Akui Data Produksi Beras Nasional Tak Valid
  5. Mulai Tahun Depan, BPS Ubah Perhitungan Produksi Pangan

 

#Angka Kemiskinan
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang
Penerapan digitalisasi bantuan sosial (bansos) bakal mengurangi 34 juta orang miskin selama masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang
Indonesia
Prabowo Sebut Lulusan Sekolah Rakyat Bisa Angkat Keluarga Keluar dari Kemiskinan
Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, lulusan Sekolah Rakyat bisa mengangkat keluarga dari kemiskinan. Ia mengatakan itu saat hadir di Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat, Jumat (22/8).
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Prabowo Sebut Lulusan Sekolah Rakyat Bisa Angkat Keluarga Keluar dari Kemiskinan
Berita
Pertumbuhan Ekonomi 2026 Diprediksi Capai 5,4 Persen, Prabowo Pede Angka Pengangguran dan Kemiskinan Turun
Pertumbuhan ekonomi 2026 diprediksi mencapai 5,4 persen. Presiden RI, Prabowo Subianto, percaya diri angka pengangguran dan kemiskinan bisa turun.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Pertumbuhan Ekonomi 2026 Diprediksi Capai 5,4 Persen, Prabowo Pede Angka Pengangguran dan Kemiskinan Turun
Indonesia
DPRD Bersyukur Jakarta Tidak Masuk 10 Provinsi Termiskin, Akui Program Pemprov Tepat Sasaran
Padahal tiga besar provinsi dengan penduduk miskin terbanyak di Indonesia berada di Pulau Jawa
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
DPRD Bersyukur Jakarta Tidak Masuk 10 Provinsi Termiskin, Akui Program Pemprov Tepat Sasaran
Indonesia
Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi
Pemprov secara serius akan mengendalikan tingkat inflasi untuk menjaga daya beli masyarakat.
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi
Indonesia
Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta Tembus 464 Ribu Jiwa, Begini Respons Pramono Anung
Jumlah penduduk miskin di Jakarta tembus 464 ribu orang. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, akan mencari penyebabnya.
Soffi Amira - Sabtu, 26 Juli 2025
Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta Tembus 464 Ribu Jiwa, Begini Respons Pramono Anung
Indonesia
Penduduk Miskin Jakarta Naik, Gubernur Pramono Cari Penyebabnya
Begitu garis kemiskinan naik, penduduk yang sebelumnya sedikit di atas garis itu bisa langsung terdampak dan masuk kategori miskin.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Penduduk Miskin Jakarta Naik, Gubernur Pramono Cari Penyebabnya
Indonesia
Angka Kemiskinan Jakarta Mendadak Meroket, Gubernur Pramono Anung Ungkap Fakta Mengejutkan
Menurut Pramono, kenaikan signifikan jumlah pencari kerja di Jakarta saat ini berpotensi memengaruhi data kemiskinan BPS
Angga Yudha Pratama - Jumat, 25 Juli 2025
Angka Kemiskinan Jakarta Mendadak Meroket, Gubernur Pramono Anung Ungkap Fakta Mengejutkan
Indonesia
Alasan BPS Belum Adopsi Penghitungan Jumlah Penduduk Miskin Ala Bank Dunia
Pada Maret 2025, persentase penduduk miskin ekstrem yang mengacu pada garis kemiskinan ekstrem Bank Dunia 2,15 dolar AS (PPP 2017) per kapita per hari, tercatat sebesar 0,85 persen atau 2,38 juta orang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 25 Juli 2025
Alasan BPS Belum Adopsi Penghitungan Jumlah Penduduk Miskin Ala Bank Dunia
Indonesia
Angka Kemiskinan di Indonesia Capai 23,85 Juta Orang, Prabowo Langsung Keluarkan Jurus
Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tengah menyiapkan jurus terpadu untuk menekan angka kemiskinan di Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Angka Kemiskinan di Indonesia Capai 23,85 Juta Orang, Prabowo Langsung Keluarkan Jurus
Bagikan