Indonesianis Ben Anderson Meninggal Dunia di Malang

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Minggu, 13 Desember 2015
Indonesianis Ben Anderson Meninggal Dunia di Malang

Indonesianis Ben Anderson (sebelah kanan baju hitam). (twitter @TommyFAwuy)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Benedict Richard O'Gorman Anderson atau Ben Anderson dikabarkan meninggal dunia di Malang, Jawa Timur. Indonesianis asal Amerika Serikat ini meninggal di usia 79 tahun.

Ben Anderson meninggal karena penyakit jantung yang dideritanya. Sebelumnya Ben Anderson sempat mengisi kuliah umum di Universitas Indonesia (UI) pada Kamis (10/12) lalu dan sempat melihat-lihat  candi kawasan Jolotundo, Jawa Timur, kemarin.

Selain sebagai profesor emeritus dalam bidang Studi Internasional di Universitas Cornell, New York, AS, Ben Anderson dikenal masyarakat sebagai pakar sejarah, politik dan pecinta kebudayaan Indonesia sejak Orde Lama hingga Orde Baru.

Pria kelahiran Kunming, Tiongkok ini sempat dilarang masuk ke Indonesia selama 30 tahun pada zaman Soeharto akibat sejumlah bukunya seperti  Cornell Paper yang ditulis bersama Ruth McVey tentang analisis kudeta G3S-PKI. Ia makin dikenal kalangan intelektual, budayawan, dan aktivis pergerakan saat mempublikasikan "Imagined Communities" tentang pergerakan nasionalisme di Indonesia pada tahun 1983.

Kabarnya, jenazah Ben Anderson disemayamkan di Rumah Duka Adhiyasa, Surabaya. Sejumlah tokoh seperti Goenawan Mohammad, Todung Mulya Lubis, dan JJ Rizal memberikan testimoni dan belasungkawa atas kepergian Ben yang sepertiga hidupnya dihabiskan di Tanah Air.  

BACA JUGA:

  1. Mengingat Sejarah Buram di Museum Temporer Rekoleksi Memori
  2. Mengenal Sejarah Bangsa di Museum Benteng Vredeburg
  3. Yogyakarta Miliki 37 Situs Sejarah Napak Tilas Bung Karno
  4. FPI: Sidang IPT Penistaan Terhadap Sejarah Bangsa Indonesia
  5. Sejarah dan Propaganda di Film Pengkhianatan PKI
#Liputan Khusus #Sejarah Indonesia #Indonesianis Ben Anderson #Ben Anderson
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Indonesia
Fraksi Golkar Minta Rencana Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Ditinjau Kembali
"Jangan sampai sejarah ditulis oleh pemenang itu terjadi."
Wisnu Cipto - Selasa, 17 Juni 2025
Fraksi Golkar Minta Rencana Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Ditinjau Kembali
Tradisi
Mengapa Indonesia Punya Banyak Pahlawan Nasional? Sejarah Pemberian Gelar Pahlawan dan Kontroversi Panasnya
Gelar Pahlawan Nasional bukan cuma soal jasa, tapi juga politik dan kontroversi. Dari proses penetapan hingga perdebatan soal Soeharto—simak sejarah panjang dan panasnya di sini!
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Mengapa Indonesia Punya Banyak Pahlawan Nasional? Sejarah Pemberian Gelar Pahlawan dan Kontroversi Panasnya
Indonesia
Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Diklaim Sudah Disetujui, Bakal Habiskan Anggaran Rp 9 Miliar
Pembaruan buku sejarah Indonesia dilaksanakan mulai Januari 2025 dan ditargetkan rampung Agustus 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 01 Juni 2025
Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Diklaim Sudah Disetujui, Bakal Habiskan Anggaran Rp 9 Miliar
Indonesia
Tulis Sejarah Ulang Indonesia, Menbud Fadli Zon Libatkan 113 Penulis
Proyek penulisan ulang buku sejarah Indonesia
Wisnu Cipto - Senin, 26 Mei 2025
Tulis Sejarah Ulang Indonesia, Menbud Fadli Zon Libatkan 113 Penulis
Indonesia
AKSI Kritik Proyek Penulisan Ulang 'Sejarah Resmi', Disebut sebagai 'Kebijakan Otoriter untuk Legitimasi Kekuasaan'
Aliansi Keterbukaan Sejarah Indonesia menolak proyek 'sejarah resmi' oleh Kementerian Kebudayaan yang dinilai mengaburkan fakta sejarah dan menjadi alat legitimasi politik.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 19 Mei 2025
AKSI Kritik Proyek Penulisan Ulang 'Sejarah Resmi', Disebut sebagai 'Kebijakan Otoriter untuk Legitimasi Kekuasaan'
Tradisi
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui
Cari tahu sejarah lengkap tradisi halalbihalal di Indonesia! Dari gagasan elite politik hingga budaya silaturahmi yang mengakar, semua terangkum dalam penelusuran sejarah yang menarik dan informatif.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 17 April 2025
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui
Indonesia
Komisi III DPR Terima Masukan Pemred Media Massa terkait Larangan Liputan Sidang
Komisi III DPR membuka pintu masukan dari pemred media massa terkait larangan liputan sidang.
Soffi Amira - Senin, 24 Maret 2025
Komisi III DPR Terima Masukan Pemred Media Massa terkait Larangan Liputan Sidang
Tradisi
Sultanah Nahrasiyah, Jejak Perempuan Pemimpin dari Samudra Pasai
Jelajahi kisah inspiratif Sultanah Nahrasiyah, ratu perempuan pelopor dari Samudra Pasai
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 14 Maret 2025
Sultanah Nahrasiyah, Jejak Perempuan Pemimpin dari Samudra Pasai
Tradisi
Petualangan Waktu ke Samudra Pasai, Melihat Kehidupan Masyarakat Pesisir di Kerajaan Besar Bercorak Islam di Sumatera
Temukan kisah inspiratif Samudra Pasai, kerajaan yang berhasil menyatukan budaya dan agama di tengah persaingan ketat. Pelajari strategi sukses mereka dan bagaimana kita bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 12 Maret 2025
Petualangan Waktu ke Samudra Pasai, Melihat Kehidupan Masyarakat Pesisir di Kerajaan Besar Bercorak Islam di Sumatera
Tradisi
Sejarah Libur Panjang Ramadan Anak Sekolah Masa Kolonial, Kisah-Kisah Seru Mengisi Waktu Libur
Mengapa libur sekolah saat Ramadan bisa panjang? Telusuri sejarahnya dari masa kolonial Belanda hingga tradisi serunya.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 05 Maret 2025
Sejarah Libur Panjang Ramadan Anak Sekolah Masa Kolonial, Kisah-Kisah Seru Mengisi Waktu Libur
Bagikan