Mengenal Sejarah Bangsa di Museum Benteng Vredeburg

Ana AmaliaAna Amalia - Senin, 07 Desember 2015
Mengenal Sejarah Bangsa di Museum Benteng Vredeburg

(Foto: @irfiantos Instagram)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Wisata - Daerah Istimewa Yogyakarta sejak dulu dikenal sebagai Kota Pendidikan. Banyaknya universitas, baik negeri maupun swasta, yang didirikan di wilayah ini membuat pantas disebut Kota Pendidikan. Selain mendapat julukan Kota Pendidikan, Yogyakarta juga memilik ribuan peninggalan bersejarah.

Salah satu peninggalan sejarah yang masih berdiri tegak dan dijadikan destinasi wisata andalan Yogyakarta adalah Museum Benteng Yogyakarta atau lebih dikenal dengan Benteng Vredeburg. Di dalamnya, Anda bisa menemukan diorama-diorama yang menampilkan reka adegan perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia. Dilengkapi dengan audio yang jernih, Anda akan dimanjakan dengan penuturan sejarah berdasarkan suara pelakunya.

Benteng Vredeburg terletak di Jalan A. Yani No. 6, DI Yogyakarta, atau tepat di seberang Gedung Agung, salah satu dari 7 istana kepresidenan yang tersebar di Indonesia. Untuk mencapainya mudah saja. Lokasinya yang berada di antara Jalan Malioboro dan Keraton Yogyakarta, menjadikan Benteng Vredeburg mudah untuk dilihat dan dikunjungi. Jika Anda turun dari bandara atau stasiun, cukup gunakan Bus Transjogja untuk mencapainya. Anda akan turun di halte sebelah Benteng Vredeburg.

Menurut sejarah, semula Benteng Vredeburg difungsikan sebagai basis militer Pemerintah Kolonial. Sejak kemerdekaan Indonesia, tepatnya tahun 1987, bangunan benteng yang dikelilingi parit dan 4 bastion atau menara pandang ini difungsikan sebagai museum perjuangan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0475/O/1992 dengan nama Museum Benteng Yogyakarta.

Untuk mengunjunginya, Anda tidak perlu merogoh dompet dalam. Cukup dengan Rp. 2.000 untuk dewasa dan Rp. 1.000 untuk anak-anak, liburan keluarga akan terasa lebih menyenangkan dengan mengunjungi objek yang merangsang pengetahuan anak. (fre)

BACA JUGA:

  1. Eksotisme Pantai Bama di Taman Nasional Baluran
  2. Eksotisme Bukit Matang Kaladan di Tanah Borneo
  3. Menikmati Sensasi Wisata Kolam Air Panas Mapane
  4. Wisata Edukasi Sejarah Candi Sewu Pilihan Tepat Liburan Keluarga
  5. Menjelajah Wisata Pantai Koka yang Mendunia

 

#Museum Seni Dan Budaya #Wisata Indonesia #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Bagikan