Yogyakarta Miliki 37 Situs Sejarah Napak Tilas Bung Karno


Presiden Sukarno (Foto: Screenshot Youtube)
MerahPutih Peristiwa - The Sukarno Center luncurkan 37 situs sejarah seperti museum, kampus, dan candi, yang dianggap sebagai napak tilas Presiden pertama Indonesia Sukarno selama di Yogyakarta. Hal ini dilakukan guna melestarikan jejak Bung Karno di lingkup ruang publik dari Sabang sampai Merauke.
"Yogyakarta adalah salah satu kota yang paling banyak memiliki situs yang berhubungan dengan jejak sejarah Sukarno. Selain itu, Yogyakarta juga menjadi tempat pelantikannya sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS)," papar Ketua Panitia Peluncuran The President Sukarno Heritage List 2015 Wilayah DI Yogyakarta Jero Putu Rudy Warmasada, DI Yogyakarta, Senin (23/11) malam.
Jero Putu menyampaikan, objek yang ditetapkan sebagai situs Sukarno antara lain Keraton Yogyakarta, Puro Pakualaman, Universitas Islam Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Benteng Vredeburgm Museum Affandi, Candi Ratu Boko, dan Gedung Agung.
Selain itu, lanjutnya, pelacakan dan penetapan situs menjadi bagian bahan penyusunan Ensiklopedi Sukarno yang akan diluncurkan pada 2020.
Gubernur DI Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X mengapresiasi upaya The Sukarno Center untuk menetapkan beberapa lokasi sebagai situs Bung Karno.
"Saya merasa bangga Yogyakarta terpilih sebagai lokasi jejak sejarah Sukarno dan turut serta menjaga warisan peninggalan Sukarno," jelas Sultan dalam sambutan yang dibacakan Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda DIY Sulistyo.
Sultan berharap kegiatan ini dapat memperkuat rasa kebangsaan dan persatuan bangsa. Selain itu, lanjutnya, meneguhkan posisi Yogyakarta sebagai Kota Teladan. (fre)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Fraksi Golkar Minta Rencana Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Ditinjau Kembali

Mengapa Indonesia Punya Banyak Pahlawan Nasional? Sejarah Pemberian Gelar Pahlawan dan Kontroversi Panasnya

Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Diklaim Sudah Disetujui, Bakal Habiskan Anggaran Rp 9 Miliar

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
