Yogyakarta Miliki 37 Situs Sejarah Napak Tilas Bung Karno

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 24 November 2015
Yogyakarta Miliki 37 Situs Sejarah Napak Tilas Bung Karno

Presiden Sukarno (Foto: Screenshot Youtube)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Peristiwa - The Sukarno Center luncurkan 37 situs sejarah seperti museum, kampus, dan candi, yang dianggap sebagai napak tilas Presiden pertama Indonesia Sukarno selama di Yogyakarta. Hal ini dilakukan guna melestarikan jejak Bung Karno di lingkup ruang publik dari Sabang sampai Merauke.

"Yogyakarta adalah salah satu kota yang paling banyak memiliki situs yang berhubungan dengan jejak sejarah Sukarno. Selain itu, Yogyakarta juga menjadi tempat pelantikannya sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS)," papar Ketua Panitia Peluncuran The President Sukarno Heritage List 2015 Wilayah DI Yogyakarta Jero Putu Rudy Warmasada, DI Yogyakarta, Senin (23/11) malam.

Jero Putu menyampaikan, objek yang ditetapkan sebagai situs Sukarno antara lain Keraton Yogyakarta, Puro Pakualaman, Universitas Islam Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Benteng Vredeburgm Museum Affandi, Candi Ratu Boko, dan Gedung Agung.

Selain itu, lanjutnya, pelacakan dan penetapan situs menjadi bagian bahan penyusunan Ensiklopedi Sukarno yang akan diluncurkan pada 2020.

Gubernur DI Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X mengapresiasi upaya The Sukarno Center untuk menetapkan beberapa lokasi sebagai situs Bung Karno.

"Saya merasa bangga Yogyakarta terpilih sebagai lokasi jejak sejarah Sukarno dan turut serta menjaga warisan peninggalan Sukarno," jelas Sultan dalam sambutan yang dibacakan Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda DIY Sulistyo.

Sultan berharap kegiatan ini dapat memperkuat rasa kebangsaan dan persatuan bangsa. Selain itu, lanjutnya, meneguhkan posisi Yogyakarta sebagai Kota Teladan. (fre)


Baca Juga:

  1. Berita Tentang Sukarno Ini Buat Didi Soekarno Marah, Ada Apa?
  2. PDIP Ngotot Nama Sukarno Harus Dibersihkan dari Tuduhan PKI
  3. Iriana Jokowi Lahir Saat Sukarno Bebaskan Irian Barat
  4. Universitas Kokushikan Jepang Bentuk Pusat Kajian Sukarno
  5. Presiden Jokowi dan Megawati Ziarah ke Makam Presiden Sukarno
#Yogyakarta #Sejarah Indonesia #Bung Karno #Presiden Sukarno
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Fraksi Golkar Minta Rencana Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Ditinjau Kembali
"Jangan sampai sejarah ditulis oleh pemenang itu terjadi."
Wisnu Cipto - Selasa, 17 Juni 2025
Fraksi Golkar Minta Rencana Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Ditinjau Kembali
Tradisi
Mengapa Indonesia Punya Banyak Pahlawan Nasional? Sejarah Pemberian Gelar Pahlawan dan Kontroversi Panasnya
Gelar Pahlawan Nasional bukan cuma soal jasa, tapi juga politik dan kontroversi. Dari proses penetapan hingga perdebatan soal Soeharto—simak sejarah panjang dan panasnya di sini!
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Mengapa Indonesia Punya Banyak Pahlawan Nasional? Sejarah Pemberian Gelar Pahlawan dan Kontroversi Panasnya
Indonesia
Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Diklaim Sudah Disetujui, Bakal Habiskan Anggaran Rp 9 Miliar
Pembaruan buku sejarah Indonesia dilaksanakan mulai Januari 2025 dan ditargetkan rampung Agustus 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 01 Juni 2025
Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Diklaim Sudah Disetujui, Bakal Habiskan Anggaran Rp 9 Miliar
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Bagikan