Impor Sapi Naik Empat Kali Lipat pada Akhir Tahun

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 29 September 2015
Impor Sapi Naik Empat Kali Lipat pada Akhir Tahun

Petugas melakukan aktivitas bongkar muat sapi impor yang baru saja tiba dari Australia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (2/9). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/pd/15.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Bisnis - Kementerian Perdagangan sedang menyiapkan izin impor sapi bakalan sebanyak 200.000 ekor untuk kuartal IV. Rencana impor tersebut lebih besar empat kali lipat dibanding kuartal III yang hanya mencapai 50.000 ekor sapi.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Srie Agustina mengatakan, impor sapi bakalan sebanyak 200.000 ekor itu sudah berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Pertanian (Kementan).

"Impor sapi memang sedang kami siapkan, sudah ada rekomendasi dari Kementerian Pertanian sebanyak 200.000 ekor sapi," kata Srie Agustina di Kantor Kementerian Perdagangan RI, Jalan M I Ridwan Rais, Jakarta Pusat, Senin (28/9).

Srie mengatakan, izin impor sapi bakalan yang masih dalam proses ini akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga bulan Februari 2016 mendatang. Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan, stok sapi di tempat penggemukan sapi (feedloter) sekitar 193.000 sapi.

"Ini untuk memenuhi sampai Februari lah, sekarang ini kan stok di feedloter masih cukup. Hitungan kami (di feedloter) ada sekitar 193.000 atau 140.000 yang siap dilepas (ke pasar)," jelasnya.

Sementara itu, ketika disinggung terkait adanya kenaikan kuota impor pada kuartal IV, Srie membantah dengan tegas. Srie mengatakan, kuota impor kuartal IV hanya memenuhi kuota impor yang sudah ditentukan pada tahun ini.

"Tidak ada (impor) yang dibuka lebar. Memang diberikan (kuota) secara bertahap dan yang sekarang ini hanya memenuhi sisanya. Totalnya jika dibandingkan dengan dulu itu relatif sama," kata Srie.

Seperti diketahui sebelumnya, pemerintah telah melakukan impor 50.000 ekor sapi pada kuartal III bulan Juli-Agustus-September. Sedangkan pada semester pertama dan kedua masing-masing 100.000 ekor sapi dan 250.000 ekor sapi. Jumlah impor kuartal kedua lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan dan Lebaran.

Sedangkan impor pada kuartal IV mengalami kenaikan empat kali lipat jika dibandingkan dengan kuartal III yakni mencapai 200.000 ekor. Artinya, sepanjang tahun 2015 total kuota impor sapi bakalan mencapai 600.000 ekor atau mengalami penurunan 100.000 ekor jika dibandingkan dengan tahun 2014 yang mencapai 700.000 ekor. (rfd)

 

Baca Juga:

  1. Alasan Kemendag Ngotot Tetap Impor Garam
  2. Kemendag Izinkan Bulog Impor 10.000 Ton Daging Sapi
  3. Soal Impor 1,5 Juta Ton Beras Thailand, Jokowi Beda Pendapat dengan JK
  4. Pejabat Kemendag Belum Tahu Rencana Impor Beras
  5. Pemerintah Setop Impor Barang Mewah
#Kemendag #Harga Daging Sapi #Impor Sapi #Impor Kebutuhan Pokok #Ekspor-Impor
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Bayar Pajak Tidak Bikin Perdagangan Baju Bekas Bisa Legal
Pada dasarnya seluruh barang bekas tidak boleh diimpor. Namun, ada pengecualian khusus untuk barang modal tidak baru (BMTB), seperti mesin-mesin dengan kriteria tertentu yang diperlukan untuk industri.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Bayar Pajak Tidak Bikin Perdagangan Baju Bekas Bisa Legal
Indonesia
Tak Lagi Kompromi, Pakaian Bekas Impor Bakal Langsung Dimusnahkan
Kementerian Perdagangan (Kemendag) memusnahkan 500 balpres dari total 19.391 balpres pakaian bekas impor
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
Tak Lagi Kompromi, Pakaian Bekas Impor Bakal Langsung Dimusnahkan
Indonesia
Kemendag Musnahkan Pakaian Impor Bekas Senilai Rp 112 Miliar, Jatuhkan Sanksi Administrasif hingga Penutupan Usaha untuk Importir
Kemendag memusnahkan 19.391 balpres pakaian bekas impor senilai Rp 112 miliar dari 11 gudang di Bandung. Pemusnahan ditarget selesai akhir November.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Kemendag Musnahkan Pakaian Impor Bekas Senilai Rp 112 Miliar, Jatuhkan Sanksi Administrasif hingga Penutupan Usaha untuk Importir
Indonesia
KPK-Kejagung Diminta Selidik Dugaan Kongkalikong Impor Daging Beku
Menurut penelusuran Dendi, pola tekanan terhadap pelaku usaha dilakukan secara sistematis
Angga Yudha Pratama - Kamis, 13 November 2025
KPK-Kejagung Diminta Selidik Dugaan Kongkalikong Impor Daging Beku
Indonesia
Transaksi Trade Expo Indonesia 2025 Sudah Capai Rp 286 triliun, Cuma 2 Hari Pameran
Pada hari pertama TEI, telah dilaksanakan 131 nota kesepahaman dengan nilai USD 9,98 miliar . Sementara hari kedua, ditutup dengan 139 nota kesepahaman yang bernilai USD 7,22 miliar.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Transaksi Trade Expo Indonesia 2025 Sudah Capai Rp 286 triliun, Cuma 2 Hari Pameran
Indonesia
Indonesia Ekspor Produk Olahan Susu ke Malaysia dan Filipina, Nilainya Capai Rp 1,7 M
Mendag berharap Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa (Indonesia-EU CEPA) dapat mendorong penetrasi produk susu Indonesia ke wilayah Eropa.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Indonesia Ekspor Produk Olahan Susu ke Malaysia dan Filipina, Nilainya Capai Rp 1,7 M
Indonesia
Ribuan Produk Indonesia Bebas Tarif Uni Eropa, Hampir Semua Nol Persen
Rentang waktu pemberlakuan tersebut bisa berubah, terutama saat dilakukan review setelah implementasi berlangsung.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Ribuan Produk Indonesia Bebas Tarif Uni Eropa, Hampir Semua Nol Persen
Berita Foto
Raker Mendag dengan Komisi VI DPR Bahas Tata Niaga Komoditas Gula Nasional
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso (kanan), Wamendag Dyah Roro Esti Widya Putri (tengah) dan Sekjen Kemendag Isy Karim (kiri) berserta jajaran dan pihak terkait, mengikuti Rapat Keraj (Raker) dengan Komisi VI DPR, di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 29 September 2025
Raker Mendag dengan Komisi VI DPR Bahas Tata Niaga Komoditas Gula Nasional
Indonesia
DPR Dorong Pemerintah Libatkan Peternak Kecil dalam Program Sapi Merah Putih
Ahli embrio transfer manusia, ahli embrio transfer hewan, bersatu, membuat contoh perbaikan genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
DPR Dorong Pemerintah Libatkan Peternak Kecil dalam Program Sapi Merah Putih
Indonesia
Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online
TikTok tidak bisa melakukan transaksi perdagangan melalui fitur live. Oleh karena itu, platform tersebut bermitra dengan e-commerce seperti Tokopedia untuk dapat melakukan transaksi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online
Bagikan