Soal Impor 1,5 Juta Ton Beras Thailand, Jokowi Beda Pendapat dengan JK

Luhung SaptoLuhung Sapto - Jumat, 25 September 2015
Soal Impor 1,5 Juta Ton Beras Thailand, Jokowi Beda Pendapat dengan JK

Presiden Joko Widodo (tengah) memimpin Rapat Terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/4). Rapat tersebut juga membahas ketersediaan stok beras nasional (Foto Antara/Yudhi Mahatma)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih, Bisnis-Presiden Joko Widodo berbeda pandangan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla soal rencana impor 1,5 juta ton beras dari Thailand. Menurut Presiden stok pangan terutama beras harus cukup distribusinya harus baik dan harganya juga tidak membebani daya beli masyarakat.  

Presiden Jokowi melalui Kepala Staf Presiden Teten Masduki mengatakan keputusan impor beras tergantung kebutuhan stok pangan.  

"Intinya bukan impor atau tidak impor, tapi bagaimana pemerintah di tengah keadaan ekonomi tertekan soal keadaan ekonomi global sekarang itu stok pangan tersedia cukup dan harganya terjangkau masyarakat. Itu saya kira sudah ditegaskan pemerintah," jelas Teten di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/9) seperti dikutip dari laman Setkab.go.id.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebutkan stok beras di Bulog saat ini sebanyak 1,7 juta ton. Ia menjamin pasokan beras masih aman hingga setidaknya enam bulan mendatang.

Sementara Wapres JK mengumpulkan‎ beberapa menteri terkait di kediamannya, yaitu Mentan Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, dan Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti pada Senin (21/9) pagi. Salah satu keputusannya adalah soal rencana impor beras untuk menjaga stok beras Bulog yang hanya 1,5 juta ton dari angka ideal seharusnya 2,5-3 juta ton.

JK memutuskan untuk kembali mengimpor beras sebanyak 1,5 juta ton dari Thailand untuk menjaga stok dan harga beras di dalam negeri. Kebijakan impor beras perlu dilakukan dengan pertimbangan melihat fenomena El-Nino (kemarau berkepanjangan) yang membuat Indonesia dilanda kekurangan beras sehingga masa panen raya terancam mundur. (Luh)

Baca Juga:

  1. Pejabat Kemendag Belum Tahu Rencana Impor Beras
  2. Jokowi: Jangan Impor Beras!
  3. Presiden Tegaskan Stok Beras Cukup
  4. Stok Beras di Gudang Bulog Kelapa Gading Hanya 46.000 Ton
  5. Komisi IV: Belum Ada Izin Impor Beras

 

#Impor Beras #Jusuf Kalla #Joko Widodo #Teten Masduki
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
Ia mendoakan agar penerusnya tersebut senantiasa diberikan kekuatan dan kesehatan dalam memimpin negara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
Indonesia
Cari Silfester Matutina Tak Ketemu, Jaksa Minta Tolong Pengacara Serahkan Jika Benar di Jakarta
Jaksa eksekutor Kejari Jaksel masih mengalami kendala dalam menemukan keberadaan terpidana Silfester Matutina.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Cari Silfester Matutina Tak Ketemu, Jaksa Minta Tolong Pengacara Serahkan Jika Benar di Jakarta
Indonesia
MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub
Eddy menambahkan bahwa Presiden Prabowo selama ini dikenal sebagai sosok yang terbuka dalam menerima
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Oktober 2025
MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub
Indonesia
Bertemu ‘Empat Mata’, Pengamat Menduga Jokowi Kecewa karena Tak ‘Deal’ Politik dengan Prabowo
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo mengadakan pertemuan tertutup, Sabtu (4/10)
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Bertemu ‘Empat Mata’, Pengamat Menduga Jokowi Kecewa karena Tak ‘Deal’ Politik dengan Prabowo
Indonesia
PSI Sebut Prabowo dan Jokowi 'Bestie' yang Rutin Bahas Nasib Bangsa, Pikiran dan Hati Selalu untuk Rakyat
Andy menyebutkan bahwa keduanya rutin membicarakan nasib bangsa
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
PSI Sebut Prabowo dan Jokowi 'Bestie' yang Rutin Bahas Nasib Bangsa, Pikiran dan Hati Selalu untuk Rakyat
Indonesia
Jokowi Absen Hadiri HUT Ke-80 TNI, Ajudan: Masih Pemulihan, Tidak Dianjurkan Berkegiatan di Luar Ruangan
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) absen menghadiri acara HUT ke-80 TNI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Minggu (5/10).
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
Jokowi Absen Hadiri HUT Ke-80 TNI, Ajudan: Masih Pemulihan, Tidak Dianjurkan Berkegiatan di Luar Ruangan
Indonesia
Presiden Prabowo Sebut Impor Beras Dihentikan, DPR Minta Pemerintah Pastikan Petani Tak Dirugikan
Indonesia catat stok beras tertinggi, DPR ingatkan jangan abaikan kualitas dan kesejahteraan petani.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Presiden Prabowo Sebut Impor Beras Dihentikan, DPR Minta Pemerintah Pastikan Petani Tak Dirugikan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Berita Foto
Wapres Ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla Ikuti RDPU bahas RUU Pemerintahan Aceh
Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla berjabat tangan dengan Ketua Baleg DPR, Bob Hasan (kanan) sebelum rapat dengar pendapat umum dengan Badan Legislasi (Baleg) DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 11 September 2025
Wapres Ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla Ikuti RDPU bahas RUU Pemerintahan Aceh
Berita
JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit
Pengabdian petugas PMI sangat penting untuk kemanusiaan.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit
Bagikan