Hasyim Muzadi: Pancasila Senjata Ampuh Tangkal Terorisme

Luhung SaptoLuhung Sapto - Jumat, 18 Maret 2016
Hasyim Muzadi: Pancasila Senjata Ampuh Tangkal Terorisme

Mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi di Jakarta, Jumat (18/3). (Foto Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Masyarakat Indonesia harus bisa membela negara dan bangsanya dari ancaman aksi terorisme. Pancasila adalah senjata ampuh membendung paham dan aksi terorisme.

"Pancasila adalah anugerah Allah agar bangsa Indonesia bisa mengembangkan agama dalam konteks Pancasila, bukan agama Pancasila atau Pancasila yang berdasarkan agama. Pancasila itu adalah gerbang agar agama dan rasa cinta tanah air bisa berjalan harmonis di dalamnya," ujar mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi di Jakarta, Jumat (18/3).

Hasyim mengharapkan para ulama bisa memberikan pencerahan terduga pelaku aksi radikal terorisme agar tidak menggunakan cara itu. Ia menilai bila cara terorisme itu dilakukan sama saja dengan menguntungkan musuh Islam karena mereka memang menginginkan terus ada pelaku teror, sehingga dunia dan negara sah untuk menghabisi Islam.

"Cara-cara terorisme jangan dipakai. Kembali saja ke cara Rasulullah Muhammad SAW yaitu dengan iman dan beramal sholeh. Kalau itu dilakukan, negara dan bangsa pasti akan kuat dengan sendirinya," imbuh Hasyim. 

Sebelumya, saat menjadi pembicara pada International Youth Conference on Countering Terorism, Hasyim Muzadi mengungkapkan pencegahan terorisme di Indonesia membutuhkan kerja keras dari berbagai pihak, baik pemerintah, lembaga terkait, dan seluruh lapisan masyarakat. Itu karena terorisme tidak bisa dilepaskan berbagai kepentingan yang ada seperti politik, ekonomi, budaya, ekonomi, agama, dan sosial.

BACA JUGA:

  1. Pencegahan Terorisme Jangan Sepelekan Deradikalisasi
  2. Deradikalisasi Nusantara Efektif Cegah Terorisme
  3. Deradikalisasi Bukan Hanya Tanggung Jawab BNPT
  4. BNPT: Penanganan Terorisme Harus Tahu Sejarahnya
  5. Pesantren Tak Perlu Takut Suarakan Kebenaran Demi NKRI

 

#Terorisme #Hasyim Muzadi
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Dunia
12 Orang Meninggal Akibat Penembakan di Pantai Bondi Australia
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyatakan kejadian di Bondi itu merupakan peristiwa yang mengejutkan dan sangat memprihatinkan
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
12 Orang Meninggal Akibat Penembakan di Pantai Bondi Australia
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Indonesia
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Sigit menjelaskan, temuan tersebut bermula dari aktivitas anak-anak dalam kelompok komunitas yang tumbuh dari hobi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Indonesia
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Anak itu direkrut melalui modus penyebaran, propaganda dilakukan secara bertahap lewat media sosial hingga game online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Indonesia
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Densus 88 mengungkap pelaku ledakan SMAN 72 kerap mengakses situs darknet dan merakit sendiri bahan peledak. 96 orang luka-luka dalam peristiwa itu.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Indonesia
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Uji Lab Puslabfor akan memastikan serbuk tersebut, sementara motif bullying santer jadi dugaan penyebab aksi ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Indonesia
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Terduga pelaku ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, yang berstatus ABH dan diduga korban bullying, telah dioperasi karena luka berat di kepala dan dirawat intensif di ICU
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Indonesia
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Polri bersama dengan TNI masih mendalami insiden ledakan dalam bangunan SMAN 72 Jakarta yang berada di dalam Kompleks TNI AL, Jakarta, Jumat siang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Bagikan