Harga Minyak Dunia Berbalik Arah


Ilustrasi petugas di kilang minyak (Foto Antara/Rivan Awal Lingga)
MerahPutih, Bisnis-Harga minyak dunia naik tipis setelah sempat mengalami penurunan. Penurunan harga minyak mengikuti West Texas Intermediate (WTI) yang jatuh hingga empat persen.
Dikutip dari AFP, Jumat (25/9) pagi WIB, harga patokan AS, minyak mentah light sweet atau WTI untuk pengiriman November, naik 43 sen menjadi ditutup pada USD44,91 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara harga patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman November, bertambah 42 sen menjadi USD48,17 per barel di perdagangan London.
Berdasarkan data Departemen Energi AS, produksi minyak AS untuk pekan yang berakhir 18 September mengalami kenaikan setelah turun selama enam pekan secara berturut-turut.
Mengutip dari Antara, Kepala strategi komoditas di TD Securities, Bart Melek mengatakan tidak ada cerita pasar minyak besar dan dikaitkan dengan kenaikan Kamis terhadap "banyak volatilitas."
Analis mengatakan kelebihan pasokan akan terus membatasi keuntungan. Harga minyak telah jatuh dari lebih dari 100 dolar AS per barel pada Juli 2014 menjadi di bawah 50 dolar AS per barel untuk sebagian besar 2015.
"Gambaran keseluruhan tetap tidak berubah, pasar masih kelebihan pasokan sampai saat ini, yang akan diatasi dalam jangka menengah dengan penurunan produksi minyak AS," kata Commerzbank.
Analis Citi Futures Tim Evans mengatakan penurunan produksi sejauh ini tidak cukup untuk mengayunkan pasar.
"Kami akan tetap dengan basis kasus kami skenario lebih rendah lebih lama dalam hal harga minyak," kata Evans. (Luh)
Baca Juga:
- Akhir Pekan Rupiah Dibuka Anjlok Rp14.703 per Dolar AS
- Sektor Pertanian Dan Perkebunan Serap Banyak Tenaga Kerja
- Angka Kemiskinan Meningkat, Pengamat: Tak Perlu Kaget
- Angka Kemiskinan Naik 860.000 Jiwa
- Jokowi Gelar Rapat Dampak El Nino Terhadap Pangan
Bagikan
Berita Terkait
Penyebab Harga Minyak Mentah Indonesia Meroket di Bulan Juni 2025

Konflik Timur Tengah Berkepanjangan Ancam Harga Minyak Mentah, Pemerintah Diminta Siapkan Skenario

Guru Besar UI: Perang Iran - Israel Bisa Picu Krisis Ekonomi di Indonesia

Perang Iran-Israel Berlanjut, Pakar Sarankan Pemerintah Realokasi Anggaran Tutupi Subsidi BBM

Selat Hormuz Ditutup Iran, Rakyat Kecil di Indonesia Makin Menjerit Karena Harga Minyak berpotensi Melonjak

Suasana di Timur Tengah Makin Intens, Komisi XI DPR: Pemerintah Harus Miliki Skenario Krisis Hadapi Gejolak Global

Imbas Konflik AS-Israel Lawan Iran, APBN Indonesia Terancam Makin ‘Menjerit’

Parlemen Iran Setuju Tutup Selat Hormuz, 4 Ancaman Besar Intai Dunia

Harga Minyak Bisa Melonjak Akibat Perang Iran dan Israel, Indonesia Harus Segera Amankan Pasokan

Tensi Iran vs Israel Terus Meningkat, Selat Hormuz Terancam Ditutup dan Harga Minyak Mentah Bisa Tembus Rp 1,9 Juta per Barel
