Golkar Ganti 3 Anggota di MKD


Pimpinan Mahkamah Kehormatan Dewan (Antara Foto: Puspa Perwitasari)
Merahputih Politik - Pertarungan kepentingan di ruang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait tarik ulur kasus Setya Novanto mencatut nama presiden dan wakil presiden diprediksi bakal seru. Pasalnya, hari ini, Kamis (26/11), komposisi MKD berubah dengan digantinya sejumlah anggota Fraksi Golkar.
Ketua MKD Surahman Hidayat membenarkan adanya perubahan komposisi tersebut.
"Iya diganti semua, Hardi Susilo dengan Kahar Muzakir, Budi Supriyato dengan Adies Kadir dan Dadang Muctar dengan Ridwan Bae, per hari ini 26 November 2015," katanya kepada awak media di DPR RI, Kamis (26/11).
Terkait pergantian itu, Surahman pun hanya mengatakan itu haknya fraksi.
"Pergantian ini merujuk keanggotaan di fraksi, itu sesuai hak fraksi. Enggak ada alasan khusus. Surat ini ditandatangani oleh ketua fraksi dan sekret," ungkapnya.
Sebelumnya, sejumlah anggota MKD juga telah melakukan perombakan. Sebagian besar yang diganti berasal dari fraksi pendukung pemerintah. (fdi)
BACA JUGA:
- Pansus Pelindo II Usut Dugaan Intimidasi terhadap Saksi
- Aziz Syamsuddin: Capim Belum Dibentuk KPK Tetap Jalan
- Rapat Pleno Kelayakan Capim KPK Sengaja Dibuat Alot?
- Akbar Faisal: Majelis Belum Putuskan Siapa Yang Bakal Dipanggil MKD
- Akbar Faisal Desak Junimart Girsang Klarifikasi Soal Iming-Iming Suap
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN

Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD

Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan

Imbas Tekanan Publik, MKD DPR Hentikan Gaji Eko Patrio Hingga Uya Kuya

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Formappi: MKD Harus Proses Sahroni yang Hina Pendemo dengan Sebutan Tolol

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa

Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
