Dua Bulan Keluarkan 6 Paket Ekonomi, Pemerintah Bantah Keblinger

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 04 November 2015
Dua Bulan Keluarkan 6 Paket Ekonomi, Pemerintah Bantah Keblinger

Menko Perekonomian Darmin Nasution didampingi (kiri-kanan) Seskab Pramono Anung, Menko Maritim Rizal Ramli dan Gubernur BI Agus Martowardojo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/10). (Foto Seskab.go.i

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Bisnis - Pemerintah telah mengeluarkan lima paket kebijakan ekonomi. Dalam waktu dekat, pemerintah akan mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi Tahap VI.  

Pemerintah membantah tidak sedang keblinger dalam mengeluarkan paket-paket kebijakan ekonomi untuk investor.  

"Tidak keblinger, kan kita keluarkannya sedikit-sedikit," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (4/11).

Perlu diketahui, dalam kurun waktu dua bulan pemerintah telah mengeluarkan lima paket kebijakan ekonomi. Di mana hampir seluruh paket kebijakan ekonomi begitu memanjakan para investor. Bahkan sore ini, pemerintah berencana mengeluarkan kembali Paket Kebijakan Ekonomi Tahap VI.

Berikut rangkuman dari lima paket kebijakan ekonomi Jokowi-JK di antaranya :

1. Paket kebijakan ekonomi tahap I yakni untuk, mendorong daya saing industri nasional melalui deregulasi, debirokratisasi, serta penegakan hukum dan kepastian usaha, mempercepat proyek strategis nasional dengan menghilangkan berbagai hambatan, sumbatan dalam pelaksanaan dan penyelesaian proyek strategis nasional; dan 3. Meningkatkan investasi di sektor properti.

2. Paket kebijakan ekonomi tahap II lebih fokus pada upaya meningkatkan investasi. Bentuk upaya ini  berupa deregulasi dan debirokratisasi peraturan untuk mempermudah investasi, baik penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA) seperti memberikan kemudahan layanan investasi 3 Jam, pengurusan tax allowance dan tax holiday lebih cepat, pemerintah tak memungut PPN untuk alat transportasi, memberikan insentif fasilitas di kawasan pusat logistik berikat, insentif pengurangan pajak bunga deposito, dan perampingan izin sektor kehutanan.

3. Paket kebijakan ekonomi tahap III ini lebih bersifat jangka pendek. Di mana pemerintah menurunkan tarif listrik dan harga BBM serta gas, perluasan penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR), penyederhanaan izin pertanahan untuk kegiatan penanaman modal dan Penyederhanaan izin pertanahan untuk kegiatan penanaman modal.

4. Paket kebijakan ekonomi tahap IV yaitu yang berkaitan dengan sistem pengupahan, tindak lanjut Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan Kredit Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk ekspor guna mencegah terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

5. Paket kebijakan ekonomi tahap V lebih menekankan pada revaluasi aset dan dana investasi real estate. Pemerintah akan beri insentif keringanan pajak pada perusahaan. (rfd)

BACA JUGA:

  1. 3 Sektor Usaha Paket Kebijakan Ekonomi Tahap VI
  2. Paket Kebijakan Ekonomi Tahap V Bukan yang Terakhir
  3. Paket kebijakan Ekonomi Tahap IV Sentuh Tenaga Kerja
  4. Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi Hanya Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah
  5. Paket Kebijakan Ekonomi Jilid IV Perluas Penerima KUR

 

 

#Paket Kebijakan Ekonomi #Darmin Nasution
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Paparkan 8 Kebijakan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal 1 2025
Prabowo juga memaparkan kebijakan-kebijakan yang mendorong daya saing untuk transformasi ekonomi
Angga Yudha Pratama - Senin, 17 Februari 2025
Prabowo Paparkan 8 Kebijakan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal 1 2025
Bagikan