Diserang, PM Serbia Kabur dari Peringatan Pembantaian Muslim Srebrenica


Makam korban genosida Srebrenica. (Foto: Reuters)
MerahPutih Internasional – Aleksandar Vucic (45), Perdana Menteri (PM) Serbia kabur karena diserang dengan botol batu dan sepatu saat menghadiri peringatan 2 dekade pembantaian muslim Srebrenica, Sabtu (11/7).
Seperti yang dilansir Dailymail, Vucic dikabarkan terkena lemparan batu yang mengenai wajah dan merusak kacamatanya. Vucic dikenal sebagai seorang nasionalis garis keras selama Perang Serbia-Bosnia pada 1992-1995.
Meski dia telah mengaku menganut paham pro-Barat dan berusaha untuk bergabung dengan Uni Eropa, penolakan sebagian besar warga Serbia atas penyebutan genosida untuk Pembantaian Srebenica masih menimbulkan kemarahan bagi warga Bosnia.
“Apa dia tidak malu mengatakan bahwa peristiwa itu bukanlah genosida? Apa dia tidak malu datang ke sini?” kata Hamida Dzanovic yang kehilangan suaminya dalam pembantaian
Pembantaian Srebrenica adalah salah satu peristiwa dalam Perang Serbia-Bosnia yang terjadi pada 1992-1995. Dalam perang tersebut, Kristen Ortodoks Serbia berhadapan dengan penduduk Muslim Bosnia dan warga Katolik Kroasia. pasukan Serbia menangkap dan melakukan pembantaian terhadap lebih dari 8.000 pengungsi Muslim pada 11-13 Juli 1995.
Baca Juga:
Dunia Mengenang 2 Dekade Pembantaian Muslim di Srebrenica
Rusia Memveto PBB Terkait Genosida Srebrenica
24 Anggota ISIS Dihukum Gantung Terkait Pembantaian Tirkit
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
Warga Berbagai Negara Afrika Bersatu Konvoi Naik Bus untuk Jebol Blokade Gaza, Terinspirasi Aktivis Kapal Madleen

Israel Deportasi 4 Aktivis Kapal Madleen, Greta Thunberg: Kami Diperlakukan Tidak Manusiawi Tapi Belum Ada Apa-Apanya Dibanding Penderitaan Warga Gaza

Greta Thunberg, Liam Cunningham, dan Belasan Aktivis Bertekad Jebol Blokade Israel Lewat Kapal Madleen, Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Gaza

Menangi Kontes Eurovision 2025, Penyanyi Austria Ini Minta Wakil Israel Dilarang dari Kompetisi Nyanyi Paling Prestisius di Eropa Tahun Depan

Balkan Blues Bosnia Raih Pengakuan UNESCO

Tentara Israel Serang Ramallah, 4 Warga Palestina Tewas
