Diserang, PM Serbia Kabur dari Peringatan Pembantaian Muslim Srebrenica

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Senin, 13 Juli 2015
Diserang, PM Serbia Kabur dari Peringatan Pembantaian Muslim Srebrenica

Makam korban genosida Srebrenica. (Foto: Reuters)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Internasional – Aleksandar Vucic (45), Perdana Menteri (PM) Serbia kabur karena diserang dengan botol batu dan sepatu saat menghadiri peringatan 2 dekade pembantaian muslim Srebrenica, Sabtu (11/7).

Seperti yang dilansir Dailymail, Vucic dikabarkan terkena lemparan batu yang mengenai wajah dan merusak kacamatanya. Vucic dikenal sebagai seorang nasionalis garis keras selama Perang Serbia-Bosnia pada 1992-1995.

Meski dia telah mengaku menganut paham pro-Barat dan berusaha untuk bergabung dengan Uni Eropa, penolakan sebagian besar warga Serbia atas penyebutan genosida untuk Pembantaian Srebenica masih menimbulkan kemarahan bagi warga Bosnia.

“Apa dia tidak malu mengatakan bahwa peristiwa itu bukanlah genosida? Apa dia tidak malu datang ke sini?” kata Hamida Dzanovic yang kehilangan suaminya dalam pembantaian

Pembantaian Srebrenica adalah salah satu peristiwa dalam Perang Serbia-Bosnia yang terjadi pada 1992-1995. Dalam perang tersebut, Kristen Ortodoks Serbia berhadapan dengan penduduk Muslim Bosnia dan warga Katolik Kroasia. pasukan Serbia menangkap dan melakukan pembantaian terhadap lebih dari 8.000 pengungsi Muslim pada 11-13 Juli 1995.

 

Baca Juga:

Dunia Mengenang 2 Dekade Pembantaian Muslim di Srebrenica

Rusia Memveto PBB Terkait Genosida Srebrenica

24 Anggota ISIS Dihukum Gantung Terkait Pembantaian Tirkit

Pembantaian di Swiss Tewaskan 5 Orang

ISIS Klaim Pembantaian di Pantai Tunisia

#Bosnia Herzegovina #Pembantaian Muslim Di Srebrenica #Genosida
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Dunia
Warga Berbagai Negara Afrika Bersatu Konvoi Naik Bus untuk Jebol Blokade Gaza, Terinspirasi Aktivis Kapal Madleen
Konvoi ‘Soumoud’ yang membawa ratusan aktivis pro-Palestina memasuki Libya dari Tunisia untuk menembus blokade Gaza. Mereka berencana melintasi Mesir menuju Rafah.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Warga Berbagai Negara Afrika Bersatu Konvoi Naik Bus untuk Jebol Blokade Gaza, Terinspirasi Aktivis Kapal Madleen
Dunia
Israel Deportasi 4 Aktivis Kapal Madleen, Greta Thunberg: Kami Diperlakukan Tidak Manusiawi Tapi Belum Ada Apa-Apanya Dibanding Penderitaan Warga Gaza
Greta Thunberg dan tiga aktivis lainnya dideportasi Israel setelah kapal bantuan Madleen dicegat di perairan internasional. Mereka mengaku diculik dan diperlakukan tidak manusiawi.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Israel Deportasi 4 Aktivis Kapal Madleen, Greta Thunberg: Kami Diperlakukan Tidak Manusiawi Tapi Belum Ada Apa-Apanya Dibanding Penderitaan Warga Gaza
Dunia
Greta Thunberg, Liam Cunningham, dan Belasan Aktivis Bertekad Jebol Blokade Israel Lewat Kapal Madleen, Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Gaza
Greta Thunberg dan belasan aktivis dunia berlayar ke Gaza dalam misi damai membawa bantuan kemanusiaan lewat kapal Madleen. Ini kisah lengkapnya!
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 04 Juni 2025
Greta Thunberg, Liam Cunningham, dan Belasan Aktivis Bertekad Jebol Blokade Israel Lewat Kapal Madleen, Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Gaza
ShowBiz
Menangi Kontes Eurovision 2025, Penyanyi Austria Ini Minta Wakil Israel Dilarang dari Kompetisi Nyanyi Paling Prestisius di Eropa Tahun Depan
JJ, penyanyi asal Austria pemenang Eurovision 2025, berharap Israel tidak ikut serta tahun depan karena melakukan genosida Gaza.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 22 Mei 2025
Menangi Kontes Eurovision 2025, Penyanyi Austria Ini Minta Wakil Israel Dilarang dari Kompetisi Nyanyi Paling Prestisius di Eropa Tahun Depan
Dunia
Balkan Blues Bosnia Raih Pengakuan UNESCO
Sevdalinka, yang sering dijuluki 'Balkan Blues', adalah lagu cinta urban yang melankolis dari abad ke-16.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 28 Desember 2024
Balkan Blues Bosnia Raih Pengakuan UNESCO
Dunia
Tentara Israel Serang Ramallah, 4 Warga Palestina Tewas
Tentara Israel menyerang desa Kafr Ni'Ma di Ramallah barat, Tepi Barat, Senin (10/6). Serangan itu menyebabkan empat warga Palestina tewas dan melukai delapan orang lainnya.
Soffi Amira - Selasa, 11 Juni 2024
Tentara Israel Serang Ramallah, 4 Warga Palestina Tewas
Bagikan