Disebut dalam Rekaman Setya Novanto, Tito: Bukan Konteks Freeport

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 03 Desember 2015
Disebut dalam Rekaman Setya Novanto, Tito: Bukan Konteks Freeport

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian sumbangkan hewan kurban untuk masyarakat Kampung Pulo, Jakarta Timur, Rabu (23/9). (Foto: MerahPutih/Bartolomeus Papu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Politik - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Irjen (Pol) Tito Karnavian angkat bicara terkait namanya yang belakangan disebut-sebut dalam rekaman berdurasi 120 menit yang dibawa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said di sidang etik Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Tito mengaku hanya sebatas mengenal terhadap Setya Novanto.

Menurutnya, rekaman pembicaraan antara Ketua DPR Setya Novanto, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, dan pengusaha Muhammad Riza Chalid tersebut menyebut nama dirinya hanya mengenai persoalan situasi keamanan di Papua. Dan, Tito mengaku mengenal para pembicara dalam rekaman tersebut masih dalam konteks teman.

"Setelah saya lihat rekaman serta transkipnya, itu konteksnya, intinya berhubungan dengan masalah situasi dan kondisi Papua saat itu, saat pemilu," ujar Tito di Jakarta, Kamis (3/12).

Mantan Kapolda Papua ini pun mengatakan, Riza Chalid dan dirinya adalah sahabat. Selain itu, ia mengaku juga mengenal dengan Maroef Sjamsoeddin. Mereka semua, kata Tito, mengenal dalam konteks pribadi. Sedangkan terkait masalah dirinya dalam rekaman tersebut, tidak ada konteks pembicaraan mengenai PT Freeport secara langsung.

"Saya tidak pernah bahas konteks masalah Freeport dan masalah pribadi. Saya juga saat itu kumpulnya, pernah ketemu, di Mall dan tidak dalam konteks pribadi," paparnya.

Tito menambahkan, dirinya telah membaca satu baris dalam transkrip rekaman itu, dan namanya hanya empat kali disebut. Tapi pembicaraan tersebut hanya terdengar bahwa mereka mengenal Kapolda Papua. Saat itu, Tito pernah menjabat sebagai Kapolda Papua selama dua tahun.

"Tidak dalam konteks Freeport," terangnya.

Untuk diketahui, rekaman tersebut mencuat setelah Menteri ESDM Sudirman Said menyerahkan rekaman itu ke MKD sebagai bukti pencatutan nama presiden dan wakil presiden. Rekaman itu adalah salinan dari petinggi PT Freeport Indonesia. Sudirman Said mengatakan hal itu saat ditanya oleh anggota MKD Akbar Faizal, pada sidang perdana MKD di gedung DPR, Jakarta, Rabu (2/12).

Sidang perdana MKD dipimpin oleh Ketua MKD Surahman Hidayat dan menghadirkan saksi pelapor Menteri ESDM Sudirman Said. Ketika Akbar Faizal mencecar Sudirman Said, seputar bukti rekaman yang dimilikinya, Sudirman mengakui rekaman itu diperoleh dengan cara mengkopi dari rekaman yang dimiliki Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin. (gms)


BACA JUGA:

  1. Buka Rekaman di Persidangan, MKD: Biar Transparan
  2. Anggota MKD Fraksi Hanura: Kita Buka Saja Rekamannya
  3. Anggota MKD Terima Bukti Rekaman Sudirman Said
  4. Sudirman Said Bawa Rekaman 120 Menit pada Sidang MKD
  5. Anggota MKD Fraksi Golkar: Status Rekaman Sudirman Said Ilegal
#Freeport #Rekaman Setya Novanto #Setya Novanto Catut Nama Presiden #Setya Novanto #Irjen Tito Karnavian #Maroef Sjamsoeddin #Muhammad Riza Chalid
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Saham Indonesia di PT Freeport Bakal Bertambah, Pemerintah Bakal Punya Kendali Lebih Besar
Manfaat ekonomi paling nyata akan muncul dari peningkatan porsi dividen dan pajak yang diterima pemerintah.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Saham Indonesia di PT Freeport Bakal Bertambah, Pemerintah Bakal Punya Kendali Lebih Besar
Indonesia
Anak Riza Chalid Raup Cuap Rp 164,7 M dari Tender Fiktif Kapal di Pertamina
Terdakwa Muhammad Kerry Adrianto Riza didakwa terlibat dalam pengaturan tender fiktif pengadaan tiga kapal milik PT Jenggala Maritim Nusantara (JMN) di lingkungan Pertamina International Shipping (PIS).
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Anak Riza Chalid Raup Cuap Rp 164,7 M dari Tender Fiktif Kapal di Pertamina
Indonesia
Paspor Dicabut Hingga Izin Tinggal di Luar Negeri Terancam Batal, Riza Chalid dan Jurist Tan Diambang Deportasi
Pencabutan paspor kedua tersangka tersebut telah dilaporkan kepada otoritas imigrasi negara tujuan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
Paspor Dicabut Hingga Izin Tinggal di Luar Negeri Terancam Batal, Riza Chalid dan Jurist Tan Diambang Deportasi
Indonesia
Kejagung Ralat Status Stateless Tersangka Riza Chalid & Jurist Tan Setelah Paspornya Dicabut
Pencabutan paspor dilakukan sebagai strategi untuk membatasi ruang gerak kedua tersangka yang saat ini berada di luar negeri.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Kejagung Ralat Status Stateless Tersangka Riza Chalid & Jurist Tan Setelah Paspornya Dicabut
Indonesia
Red Notice Riza Chalid dan Jurist Tan Segera Terbit, Sudah Minta Diprioritaskan
Res notice Riza Chalid dan Jurist Tan akan segera terbit. Hal itu diungkapkan oleh Kadivhubinter Polri, Irjen Amur Chandra Juli Buana.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
Red Notice Riza Chalid dan Jurist Tan Segera Terbit, Sudah Minta Diprioritaskan
Indonesia
4 Jasad Korban Longsor Freeport Diterbangkan ke Jakarta, Termasuk 2 Ekspatriat
Dua korban atas nama Victor Manuel Bastida Ballesteros merupakan pekerja ekspatriat asal Chili dan Balisang Telile merupakan pekerja ekspatriat asal Afrika
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
4 Jasad Korban Longsor Freeport Diterbangkan ke Jakarta, Termasuk 2 Ekspatriat
Indonesia
Hampir Sebulan Terjebak Longsor, 5 Pekerja Freeport Ditemukan Semua Sudah Jadi Mayat
Senin (6/10) dini hari, lima pekerja yang terakhir berhasil dievakuasi ditemukan semuanya dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Tembagapura.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
Hampir Sebulan Terjebak Longsor, 5 Pekerja Freeport Ditemukan Semua Sudah Jadi Mayat
Indonesia
Tim Evakuasi Diperkirakan Sampai ke Titik 5 Pekerja Terjebak Longsor Freeport 4-5 Hari Lagi
Tim evakuasi masih kesulitan mencapai lokasi karena kondisi di lapangan yang sulit untuk ditembus akibat timbunan longsor lumpur bijih basah.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Tim Evakuasi Diperkirakan Sampai ke Titik 5 Pekerja Terjebak Longsor Freeport 4-5 Hari Lagi
Indonesia
Setelah 3 Pekan, Lokasi 5 Pekerja Terjebak Longsor Freeport Berhasil Ditemukan
Meski posisi korban sudah berhasil dipetakan, tim evakuasi masih kesulitan mencapai lokasi karena kondisi di lapangan yang sulit untuk ditembus.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Setelah 3 Pekan, Lokasi 5 Pekerja Terjebak Longsor Freeport Berhasil Ditemukan
Indonesia
Fokus Pencarian Korban, Freeport Hentikan Operasi Tambang Grasberg
PTFI telah berhasil mengidentifikasi lokasi kelima orang yang masih terjebak
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
Fokus Pencarian Korban, Freeport Hentikan Operasi Tambang Grasberg
Bagikan