Dirut Bulog Benarkan Indonesia akan Impor Beras dari Pakistan


Sejumlah pekerja mengangkut beras yang baru masuk dari petani di gudang bulog Subdrive Indramayu, Jawa Barat, Rabu (3/6). (Foto Antara/Dedhez Anggara)
MerahPutih Keuangan - Direktur Utama (Dirut) Bulog Djarot Kusumayakti membenarkan pemerintah Indonesia, yang diwakili oleh Menteri Perdagangan Indonesia Thomas Lembong, melakukan penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) bersama Pemerintah Pakistan mengenai rencana impor satu juta ton beras dari negara tersebut.
Kata Djarot, impor beras baru dapat dilakukan jika pemerintah membutuhkan tambahan beras yang mendesak karena produksi beras dalam negeri tidak mencukupi kebutuhan nasional.
"Jadi istilahnya dia (pemerintah Pakistan) memberi komitmen. Kalau sewaktu-waktu pemerintah Indonesia membutuhkan beras, dia (pemerintah Pakistan) bisa menyuplai sebanyak 1 juta ton. Tapikan impor beras yang kemarin (1,5 juta ton dari Vietnam dan Thailand) saja belum selesai, " ujar Djarot ketika dihubungi merahputih.com di Jakarta, Selasa (15/12).
Djarot menambahkan sesuai dengan kebijakan yang berlaku saat ini, impor beras dapat dilakukan oleh Bulog jika untuk keperluan mendesak. Misal tiba-tiba adanya kenaikan harga, el-nino atau bencana lainnya yang tak terduga. Namun tidak menutup kemungkinan beras yang rencananya diimpor dari Pakistan itu juga dapat dilakukan oleh importir beras.
"Karena kitakan tidak tahu kebijakan ke depan akan seperti apa," sambungnya.
Hingga saat ini, cadangan beras yang ada di Bulog mencapai sekitar 900.000 ton. Jumlah tersebut diyakini mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri hingga Januari 2015.
Adapun enam provinsi yang menjadi tumpuan produksi beras di seluruh Indonesia, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Selatan.
Perlu diketahui sebelumnya, media lokal Pakistan menyebutkan negara itu disebut akan mengekspor beras ke Indonesia maksimal 1 juta ton dan MoU pembelian sudah ditandatangani oleh Mendag Thomas Lembong dan Dubes Pakistan untuk Indonesia M Aqil Nadeem. (rfd)
BACA JUGA:
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Dirut Bulog Ahmad Rizal Ajukan Pensiun dari TNI, Belum Ada Putusan dari Panglima

Panglima TNI Pastikan Dirut Baru Bulog Mayjen Ahmad Rizal dalam Proses Pensiun Dini

Lepas Jabatan Dirut Bulog, Letjen Novi Helmy Lebih Pilih Lanjutkan Karier di TNI

Stok Beras Nasional Capai 3,8 Juta Ton, Indonesia Menuju Swasembada Pangan

Surplus Beras Diragukan, DPR Minta Kejelasan Pemerintah Sebelum Ekspor Dilakukan

DPR Minta Pemerintah Perhatikan Hak Warga Negara, Pengalaman Krisis Pangan, Kesejahteraan Petani dalam Kebijakan Ekspor Beras

Dampak Pelarangan Impor Beras, Jagung, Gula, dan Garam

Zulkifli Sebut Tidak Lagi Impor Beras, Jagung, Gula dan Garam di 2025

Pemerintah Berencana Tambah Kuota Impor Beras Sebanyak 1 Juta Ton

Bulog Minta Perintah Impor Beras Dikeluarkan Lebih Cepat Buat Stok Tahun 2025
