Sektor Kelautan dan Perikanan Makin Menjanjikan

Fadhli Fadhli - Rabu, 16 Desember 2015
Sektor Kelautan dan Perikanan Makin Menjanjikan
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro)

MerahPutih Bisnis - Potensi pendapatan negara dari sektor kelautan dan perikanan makin menjanjikan. Hal ini terungkap saat Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti yang sedang giat memperketat peraturan mengenai praktek EUU Fishing dan ilegal Fishing.

Menurut Susi, dari hasil data BPS yang diperoleh kemarin, sektor kelautan dan perikanan mulai mengalami pertumbuhan, dengan peningkatan dari 8% sampai dengan 8,9% yang menunjukkan perbaikan. Selain itu, Susi mengibaratkan ikan itu seperti uang tunai atau cash dalam air.

"Ikan itu ibarat uang tunai dalam air, jadi potensi ikan kita sekitar mungkin 20 miliar dolar atau sekitar Rp 200 Triliun, karena kan kalau dari penghematan BBM 30 persen dari solar hemat itu ajah sudah Rp 100 triliun, potensi sekarang kan kebanyakan ilegal, jadi kita susah data," Kata Susi saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (15/12).

Susi menambahkan sumber daya alam yang dihasilkan dari kelautan dan perairan hingga saat ini belum mampu memberikan kontribusi yang nyata bagi perekonomian Indonesia.

Saat ini, ekspor ikan yang dihasilkan untuk negara hanya mencapai Rp4 miliar, masih tergolong kecil. Untuk itu, Ia akan melakukan upaya untuk terus mendorong daya ekspor di sektor kelautan dan perikanan pada tahun mendatang.

"Saat ini saya melihat daya ekspor di sektor perikanan kita masih sangat kecil, saya akan terus melakukan upaya dalam meningkatkan pendapatan dari sektor kelautan dan perikanan pada tahun mendatang," terangnya.

Susi menambahkan, apabila Indonesia mampu mengembangkan potensi kekayaan alam dari sektor kelautan dan perikanan, pastinya kemungkinan besar perolehan devisa dari sektor ini akan meningkat.

Dengan begitu, juga dapat menyumbang PDB, peningkatan pendapatan masyarakat, penciptaan lapangan kerja, dan sejumlah multiplier effects sangatlah besar.

"Sudah seyogyanya Indonesia menjadikan sektor kelautan dan perikanan sebagai salah satu penggerak utama pembangunan nasional ke depan. Tujuan tentu demi kemakmuran masyarakat dan negara," pungkasnya. Abi

 

BACA JUGA:

  1. Bank Dunia: Kebakaran Hutan Hambat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
  2. Rupiah Menguat Selasa Sore ke Rp14.037 per Dollar AS
  3. Menkeu: Waspadai, Sektor Ekspor Belum Pulih
  4. Harga Emas Kembali ke Rp547.000 per Gram
  5. Waspadai Rupiah Berbalik Arah
#Susi Pudjiastuti #Kementerian Kelautan Dan Perikanan
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.
Bagikan