IHSG Menguat 13,55 Poin Jelang Rilis BI Rate


Seorang karyawan mengamati pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (14/8). (Foto Antara/Rivan Awal Lingga)
MerahPutih, Bisnis-Menjelang rilis Federal Reserve bursa global dan regional menguat. Bursa saham ikut menguat seiring penguatan bursa saham di Wall Street.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (17/9) ini menguat 13,55 poin atau 0,31% ke level 4.346,06. Sementara kelompok 45 saham terkuat atau LQ45 juga ikut menguat sebesar 4,50 poin atau setara 0,6 persen ke posisi 733. Sedangkan Jakarta Islamic Index (JII) naik tipis 4,34 poin atau setara 0,8 persen ke 581.
Sektor konsumer menguat paling tinggi yaitu 27 poin sedangkan sektor infrastruktur dibuka parkir di zona merah dengan pelemahan paling tajam yakni, 0,93 persen.
Volume transaksi perdagangan sebanyak 185,5 juta lembar saham senilai Rp238,6 miliar. Sebanyak 101 saham menguat, 22 saham melemah, 57 saham stagnan, dan 375 saham tidak ada perdagangan.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya mengungkapkan potensi kenaikan IHSG masih terlihat cukup besar, hanya tinggal menunggu waktu untuk mengalami reli kenaikan. "Penguatan IHSG bisa mencapai level 4.417," ujarnya dalam siaran pers.
Seperti diketahui, setelah pertemuan dua hari, The Fed pada Kamis pukul 18.00 GMT akan merilis pernyataan kebijakan moneter, diikuti oleh konferensi pers dengan Ketua Fed Janet Yellen. Jika The Fed mengangkat suku bunganya, itu akan menjadi kenaikan yang pertama sejak 2006. (Luh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
IHSG Anjlok Saat Reshuffle Kabinet, Begini Respons Menkeu Purbaya

IHSG Meledak Tembus Rekor All Time High 8.000 Saat Prabowo Sampaikan Pidato Kenegaraan

Perang Israel-Iran Ganggu Sentimen Pasar, IHSG Berpeluang kembali Terpuruk

Penundaan Tarif Trump Bikin IHSG Naik

Antisipasi Pelemahan IHSG, BEI Kaji Pembukaan Kode Broker Imbas Kebijakan Trump

Rupiah Melemah dan IHSG Anjlok, Ketua DPR Dorong Ada Mitigasi

Pelemahan IHSG Berlanjut, Investor Lokal Alami Kepanikan

IHSG Kembali Dibuka Melemah, Tekanan Masih Berlangsung

IHSG Ditutup Melemah pada Penutupan Perdagangan Hari Pertama setelah Libur Panjang Lebaran, Analis Sebut Pengaruh Tarif Impor Baru AS

IHSG Hari Pertama usai Libur Lebaran Ditutup Anjlok Berakhir di Zona Merah
