Dimas Oky: Warga Depok Tidak Bisa Nikmati Pembangunan Mal dan Apartemen


Dimas Oky Nugroho (kedua dari kiri) calon Wali Kota Depok menjadi pembicara dalam simposium nasional di Jakarta (MerahPutih Foto/Luhung Sapto)
MerahPutih Politik - Calon kepala daerah Kota Depok Dimas Oky Nugroho mengaku tidak terlalu senang dengan pembangunan pusat perbelanjaan dan apartemen yang berjalan begitu masif di Kota Depok, Jawa Barat hal tersebut diutarakan olehnya dalam sebuah diskusi bertajuk "Pilkada Serentak dan Masa Depan Pembangunan Daerah" di Jakarta belum lama ini.
Calon kepala daerah yang berpasangan dengan Babai Suhaimi melanjutkan pesatnya pembangunan mal dan apartemen di Kota Depok bukan dinikmati warga Kota Depok. Sebab mereka yang tinggal di apartemen dan bekerja di pusat perbelanjaan sebagian besar bukanlah warga Depok.
"Pembangunan mal dan apartemen bukan untuk warga asli Depok," bebernya menegaskan.
Masih kata Dimas menurutnya ketimbang membangun apartemen dan mal sebaiknya pemerintah Kota Depok fokus membangun fasilitas-fasilitas umum semisal taman kota kemudian membenahi layanan kesehatan di Kota Depok.
"Fokus kita dalam masalah kesehatan dan pendidikan. Kita akan ajak masyarakat untuk rumuskan kebijakan ini sehingga rumah sakit, jalan dan taman kota bisa dinikmati warga Depok," demikian Dimas.
Seperti diberitakan merahputih.com sebelumnya Wali Kota Depok yang juga kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nur Mahmudi Ismail mengatakan pembangunan apartemen di Kota Depok akan memicu peningkatan dan pertumbuhan ekonomi di Kota Depok.
Selain menyerap tenaga kerja baru, baginya pembangunan apartemen di Kota Depok adalah terobosan mutakhir terlebih hunian tersebut bentuknya vertikal dan dibangun di tengah keterbatasan lahan di Kota Belimbing.
"Tentu saja pembangunan apartemen ini akan membuka lapangan kerja baru bagi warga Depok," katanya saat memberikan sambutan pada acara Customer Appreciation Pembangunan Apartemen Grand Zamzam Towers di Kota Depok, Minggu (15/11).
BACA JUGA:
- Pilkada Serentak 2015, JPPR: Waspada Serangan Politik Uang
- Polri Akan Awasi Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak 2015
- Ketua KPU: Ada Lima Persoalan Jelang Pilkada Serentak 2015
- Jokowi Hadiri Rakornas Pemantapan Pilkada Serentak 2015
- Kabut Asap, Mendagri Sebut Pilkada Serentak Bisa Ditunda
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Petahana Depok Dipastikan Kalah Pilkada

Pilkada Depok Dipastikan Diikuti 2 Pasang Kandidat

PKS-Golkar Targetkan Kemenangan 80 Persen Suara di Pilkada Depok

PKS Pastikan Usung Imam Budi Hartono Jadi Calon Wali Kota Depok

PKS Keluarkan SK Penunjukan Imam Budi Hartono Maju Pilkada Depok

Buka Gerai Sang Pisang di Depok, Kaesang: Saya Ingatkan Ini Bukan Kampanye

Gibran Minta Kaesang Blusukan ke Depok

Kaesang Nyatakan Siap Jadi Depok Pertama, Jokowi: Tugas Orangtua Merestui dan Mendoakan

Anak Buah Megawati Yakin Kaesang Maju Pilkada 2024 Lewat PDIP

Kaesang Pangarep Sebut Siap untuk Hadir Jadi Depok Pertama
