DEN: Pengembangan Energi Alternatif Tergantung Komitmen Pertamina


Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengisi bahan bakar jenis Premium pada sebuah kendaraan di Jakarta, Kamis (16/4). (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)
MerahPutih Bisnis - Dewan Energi Nasional (DEN) menyambut baik keseriusan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla terkait pengembangan biodiesel. Hal ini merupakan dukungan konkret bagi perkembangan industri sawit dalam negeri.
"Saya rasa biodiesel itu bagus selain untuk menggantikan mendukung perkembangan industri sawit dalam negeri dan mengurangi impor Bahan Bakar Minyak (BBM)," ujar anggota DEN Rinaldi Dalimi dalam acara diskusi Energi Kita bertema "Prospek Energi Baru Ditengah Pelemahan Ekonomi" di Gedung Dewan Pers, jalan Kebon Sirih No 32-34, Jakarta Pusat, Minggu (29/11).
Rinaldy menegaskan sukses tidaknya program biodiesel ini sangat bergantung pada komitmen Pertamina. Sebab Pertamina merupakan sebagai offtaker biodiesel bersubsidi.
"Kalau pemerintah dan Pertamina konsisten maka kita bisa (mensukseskan program Biodiesel). Apalagi kita punya potensi, bahan bakunya kita punya, teknologinya juga bukan yang rahasia tingkat tinggi," jelasnya.
Lebih lanjut, Rinaldi mengatakan Indonesia masih tertinggal dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT). (rfd)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Didi Irawadi Sindir Pemerintah: Negeri Kaya Minyak, tapi Impor dari Singapura

Tegaskan Pertalite Tak Dicampur Etanol, Pertamina: Isu yang Beredar Keliru

BBM Campur Etanol 10% Wajib 2026, Pertamina Minta Publik Jangan Percaya Narasi Miring yang Beredar

Kata Pertamina Soal Kandungan Etanol Yang Bikin SPBU Batal Beli Base Fuel BBM

Etanol Ditolak Badan Usaha Swasta, ini nih Regulasi Pemakaiannya dalam Kandungan BBM di Indonesia

Mengenal Etanol yang Ditolak BP hingga Vivo, BBM Berbahan Tebu dan Biji-Bijian yang Disebut Berdampak Buruk bagi Mesin Kendaraan

Legislator Desak Percepatan Perluasan Buffer Zone Kilang Dumai Cegah Kebakaran Berulang

Kementerian ESDM Anggap Kandungan Etanol dalam BBM Pertamina masih Batas Wajar, SPBU Swasta Telanjur Ogah Beli

Dewan Badan Banding WTO Mati Suri, RI Minta Uni Eropa Patuhi Putusan Sengketa Biodiesel

Bukan soal Kualitas, Vivo Ungkap Alasan Batal Beli 40 Ribu Barel BBM dari Pertamina
