Walhi Tuding Pejabat Eselon I Bekingi Perusahaan Sawit Pembakar Lahan
Presiden Joko Widodo melihat langsung para petugas memadamkan kebakaran hutan Kawasan Jalan Sepucuk, Desa Pulau Geronggang, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering ilir (OKI), (screenshot)
MerahPutih, Nasional-Dalam 18 tahun terakhir, kerap menjadi langganan kebakaran hutan dan lahan. Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan beberapa wilayah Sumatera dan Kalimantan paling sering mengalami kebakaran hutan.
Menurut Manager Penanganan Bencana WALHI Nasional, Mukri Friatna, belum ada tindakan tegas dari pemerintah untuk menangani kebakaran hutan yang terjadi.
"Kalau dibilang (pemerintah) kerja memang iya, tapi kalau orientasinya hasil sampai saat ini tidak ada," ucap Mukri di Jakarta, Minggu (6/9).
Mukri melanjutkan ketidaktegasan dari pemerintah terjadi karena banyak pejabat-pejabat negara yang bekerja di perusahaan tersebut.
"Karena pejabat eselon I kebanyakan jadi komisaris di perusahaan tersebut," imbuhnya.
Mukri menilai, terdapat unsur kesengajaan dari perusahaan-perusahaan sawit atas kebakaran hutan dan lahan yang terjadi. "Yang umum itu pembukaan lahan dan klaim asuransi," tegasnya.
Sebelumnya, BNPB menyatakan hampir 99,9 persen penyebab kebakaran hutan dan lahan memang disengaja dibakar oleh manusia. Berdasarkan data dari Polda dan Mabes Polri motif pembakaran hutan adalah motif ekonomi, serta dilakukan oleh kelompok terorganisir dalam bentuk koperasi. Modusnya dengan melakukan pembakaran lahan yang berada jauh dari pemukiman penduduk sehingga tidak menimbulkan kecurigaan. (Yni)
Baca Juga:
BNPB: 99,9% Penyebab Kebakaran Hutan Disengaja
Bagikan
Berita Terkait
Korban Tembus 776 Jiwa, Penanganan Bencana di Sumatra Jadi Prioritas Nasional
BNPB Tegaskan hanya Presiden Prabowo yang Berhak Tentukan Status Bencana Nasional di Sumatra
Korban Tewas Bencana Sumatra Tembus 753 Jiwa, 3,3 Juta Orang Terdampak
Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Capai 753 Jiwa, MUI: Mereka Mati Syahid
Data Terbaru Korban Bencana Sumatera: 753 Orang Tewas, 650 Hilang, Pengungsi Tembus 2 Juta
Update: Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar Capai 744 Orang, 551 Masih Hilang
Korban Bencana di Sumatra Bertambah Jadi 631 Jiwa, BNPB: 1 Juta Warga Mengungsi
DPR Minta Kemen PU, Kemenhub, BNPP dan BMKG Percepat Penanganan Banjir Sumatra
Sibolga, Tapteng, dan Tapsel Jadi Daerah Terparah Banjir di Sumut
Gratiskan Layanan Internet Starlink untuk Korban Bencana Sumatra, Elon Musk: Tak Pantas Kami Ambil Untung