Cak Imin: Gus Dur Selalu Perjuangkan Demokrasi
. Muhaimin Iskandar saat berbicara dalam Talk Show 'Mengembalikan Spirit Gusdur' pada acara Haul Gusdur ke-6 di DPP PKB Jakarta. Selasa, (22/12) Meraputih.com / Rizki Fitrianto.
MerahPutih Politik - Dalam rangka memperingati haul Mantan Presiden Gus Dur, Partai Kabangkitan Bangsa (PKB) menggelar diskusi talk show bertema 'Menghadirkan Kembali Spirit Gus Dur.
Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, menceritakan sosok dan pribadi Gus Dur dalam membangun partai dan negara untuk memperjuangkan demokrasi.
Muhaimin menganggap Gus Dur adalah orang yang tak pernah lelah dalam membimbing.
"Banyak cerita dahsyat. Beliau tak pernah lelah, baik bersama atau di luar jabatannya. Sebelum dia dipanggil Allah, dia tak pernah lelah menulis dan berbicara," kata pria yang akrab disapa Cak Imin di DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (22/12)
Dia juga menjelaskan, Gus Dur adalah sosok yang mengedepankan demokrasi dalam bernegara. PKB didirikan untuk demokrasi itu sendiri.
"PKB sebagai bagian yang tak terpisahkan perjuangan demokrasi, seperi spirit awal Gus Dur mendirikan PKB, Indonesia butuh Gus Dur. Saya yakin indonesia butuh PKB," kenangnya. (dit)
BACA JUGA:
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Program Penyaluran SMK ke Luar Negeri, Pemerintah Fokuskan Pelatihan Bahasa dan Kompetensi
Tutup Dikbar, Cak Imin Ingin Perempuan Bangsa Banyak Mewarnai PKB
Pelarangan Produk Impor untuk MBG, Komisi VII : bakal Untungkan Produsen Lokal
Cak Imin Dorong BGN Prioritaskan Produk Lokal untuk Program Makan Bergizi Gratis
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Presiden Setujui Program Latihan Kerja Kepala Keluarga Ekstrem Miskin, 4 Bulan Langsung Jadi Satpam
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Cak Imin Tegaskan Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan, Tapi yang Mampu Wajib Bayar
Bela Pesantren dari Serangan Video AI, Cak Imin Tegaskan Fitnah Digital tak akan Mempan
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan