Wiranto: Revolusi Mental Adalah solusi Bangsa

Merahputih Politik- "Reformasi adalah kesepakatan kolektif bangsa, kalau reformasi itu menghasilkan kondisi seperti ini, maka itu adalah kesalahan kolektif," hal tersebut diungkapkan Ketua umum Partai Hanura, Wiranto, di sela pidato politik HUT Partai Hanura yang ke-9, di Cilangkap Jakarta Timur, Senin (21/12).

Menurut Wiranto, kita semua memiliki tanggung jawab untuk memperbaikinya. Dalam hal ini saya mengajak para hadirin sekalian untuk mengingat pepatah lama yang mengatakan, "kalau kita tersesat, maka kembalilah kepangkal jalan."

Pepatah itu seharusnya menyadarkan kita bahwa yang harus dilakukan adalah merapatkan barisan, menyatukan potensi bangsa, untuk melakukan konsolidasi nasional dengan merekonstruksi kembali roadmap yang lebih tepat bagi perjalanan bangsa indonesia kedepan.

Kendati begitu tentu saja dalam pelaksanaannya tidak mudah. Masih banyak diantara kita yang belum menyadari bahwa kita sedang tersesat jalan, juga masih banyak diantara kita yang sedang menikmati dan mendapatkan keuntungan dari kerancuan sistem akibat reformasi yang tersesat ini.

"Dalam keadaan seperti ini, maka sudah tepatlah kalau kita menggelorakan revolusi mental yang telah dikumandangkan oleh presiden Jokowi. Revolusi mental yang diarahkan bagi bangsa indonesia untuk kembali memiliki mental pejuang yang dahulu telah dimiliki para founding fathers pada saat melawan penjajahan untuk memerdekakan negeri ini," ucapnya. (aka)

Baca Juga:

1. Anggota MKD Fraksi Hanura: Kita Buka Saja Rekamannya
2. Wiranto Instruksikan Sekjen Hanura Bentuk Tim Investigasi
3. Hanura Desak Dewie Yasin Limpo Mengundurkan Diri
4. Dewie Yasin Limpo, Politikus Hanura yang Ditangkap KPK
5. Hanura Tolak Kenaikan Tunjangan Anggota DPR