BUMN Rugi Tidak Akan Terima PMN


Gedung Kementerian BUMN (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Bisnis - Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menerima Penyertaan Modal Negara (PMN). Total anggaran dalam RAPBN 2016 untuk PMN kepada 23 BUMN sebesar Rp34,32 triliun.
Anggota Komisi XI DPR Johnny G Plate memastikan BUMN yang merugi tidak akan menerima PMN.
"Saya tegaskan PMN ini tidak akan diberikan untuk menutup kerugian BUMN yang rugi melulu," tegasnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/10).
Ia pun menambahkan ketimbang memberikan PMN bagi BUMN yang rugi. Lebih baik BUMN tersebut dibubarkan saja. Sebab dinilai merugikan negara.
"Daripada kita injeksi dana PMN, lebih baik kita bubarkan saja BUMN nya," katanya.
Sementara itu anggota DPR dari Koalisi Merah Putih (KMP) menolak PMN untuk BUMN dalam anggaran RAPBN 2016 karena dianggap bukan program pro rakyat.
Berikut ini nama-nama BUMN yang akan mendapat PMN dalam RAPBN 2016:
1. PT Krakatau Steel Rp 2,456 triliun
2. PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Rp 25,05 miliar
3. PTPN VIII Rp 32,78 miliar
4. PT Perikanan Nusantara Rp 29,4 miliar
5. PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Rp 1 triliun
6. PT Angkasa Pura II Rp 2 triliun
7. PT Industri Kereta Api Rp 1 triliun
8. PT Jasa Marga 1,25 triliun
9. PT Pelni Rp 564,8 miliar
10. PT Barata Rp 500 miliar
11. PT Asuransi Kredit Indonesia Rp 500 miliar
12. Perum Jamkrindo Rp 500 miliar
13. PT Bahana PUI Rp 500 miliar
14. PT Hutama Karya Rp 3 triliun
15. PT Wijaya Karya Rp 4 triliun
16. PT Pembangunan Perumahan Rp 2,25 triliun
17. Perum Perumnas Rp 485,41 miliar
18. PT Amarta Karya Rp 32,15 miliar
19. PT Rajawali Nusantara Indonesia Rp 692,5 miliar
20. PT PLN Rp 10 triliun
21. PT Pelindo III Rp 1 triliun
22. PT Pertani Rp 500 miliar
23. Perum Bulog Rp 2 triliun.
(rfd)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
COO Danantara Dony Oskaria Jelaskan Alasan BUMN Tak Lagi Dapat Suntikan PMN

Begini Gelontoran Duit Rp 44,24 Triliun Buat Tambahan Modal BUMN

DPR Dorong LPEI Siapkan Pengelolaan Devisa Hasil Ekspor
