Bripka Seladi Pilih Memulung Ketimbang Menerima Suap

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 23 Mei 2016
Bripka Seladi Pilih Memulung  Ketimbang Menerima Suap

Bripka Seladi saat menerima penghargaan dari DPR RI (Foto: Rizki Fitriyanto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional- Apa yang dilakukan Bripka Seladi anggota kepolisian dari Polresta Kota Malang patut dicontoh. Pria kelahiran Malang, Jawa Timur 21 Februari 1959 ini memilih berbisnis sampingan sebagai pemulung ketimbang mencari uang dengan memanfaatkan pekerjaannya sebagai polisi.

Sebenarnya mencari uang dengan memanfaatkan pekerjaannya sebagai polisi sangatlah mudah bagi Seladi. Terlebih ia ditempatkan sebagai penguji untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Cari rezeki itu mudah. Saya sering berikan uang saat sedang menguji tapi langsung saya tolak," ucap Seladi saat menerima penghargaan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/5).

Seladi mengatakan kerap menolak mentah-mentah suap yang diberikan para pencari SIM agar mudah saat proses tes berkendara. Tak sedikit pula barang-barang yang sudah terlanjur diterima ia kembalikan kepada pemiliknya.

"Yang bilang susah buat SIM itu cuma calo. Anak istri saya terlatih untuk tidak menerima suap, jadi kalau ada orang yang bawa makanan atau barang ke rumah kalau itu ada hubungannya dengan pembuatan SIM saya langsung tolak," tuturnya.

Menurut Seladi, meskipun memulung masih dipandang sebelah mata bagi banyak orang, namun baginya hal itu lebih baik dibandingkan dengan bekerja secara tidak jujur.

"Hidup itu ada dua pilihan ada yang baik ada yang buruk. Tinggal kita mau pilih yang mana," tuturnya lugas.

Kejujuran yang ada pada diri Seladi juga selalu ditanamkan kepada tiga anaknya. Bahkan dua anak laki-lakinya bercita-cita sebagai polisi jujur seperti Seladi.

"Anak saya yang kedua sedang proses masuk kepolisian. Anak yang terakhir juga katanya mau masuk polisi," imbuh Seladi. (Yni)

BACA JUGA:

  1. Ketua DPR: Selain Hoegeng dan Polisi Tidur Sekarang Ada Bripka Seladi
  2. Ketua DPR: Kisah Bripka Seladi Mengajarkan Anggota Dewan Tentang Kejujuran
  3. Polisi Jujur Bripka Seladi Dapat Penghargaan dari Ketua DPR RI
  4. Kata Kapolri Soal Polisi Pengepul Sampah, Bripka Seladi
  5. Bripka Seladi, Polisi Anti Suap Pengepul Sampah
#DPR RI #Polisi Jujur #Bripka Seladi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Tragedi Kematian Alvaro Jadi Sorotan Tajam, Polisi Diminta Lebih Gesit Lagi Tangani Kasus Penculikan Anak
Tragedi kematian Alvaro kini jadi sorotan tajam. Polisi diminta lebih gesit lagi dalam menangani kasus penculikan anak.
Soffi Amira - 2 menit lalu
Tragedi Kematian Alvaro Jadi Sorotan Tajam, Polisi Diminta Lebih Gesit Lagi Tangani Kasus Penculikan Anak
Indonesia
Kawal Kasus Kematian Alvaro, Puan: Situasi Darurat, Harus Ditanggapi Serius
Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal kasus kematian Alvaro Kiano. Ia mengatakan, bahwa situasi tersebut sangat darurat.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Kawal Kasus Kematian Alvaro, Puan: Situasi Darurat, Harus Ditanggapi Serius
Indonesia
Uji Kelayakan Rampung, DPR Sahkan 7 Anggota Komisi Yudisial Periode 2025-2030
DPR RI sahkan 7 anggota Komisi Yudisial 2025-2030 via Rapat Paripurna. Anggota baru datang dari unsur hakim, praktisi hukum, akademisi, dan tokoh masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
Uji Kelayakan Rampung, DPR Sahkan 7 Anggota Komisi Yudisial Periode 2025-2030
Indonesia
DPR Sahkan RUU Pengelolaan Ruang Udara Jadi Undang-Undang, Sepakati 63 Pasal Baru
DPR RI resmi mengesahkan RUU Pengelolaan Ruang Udara menjadi UU. Memuat 8 bab dan 63 pasal yang mengatur pengelolaan wilayah udara Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
DPR Sahkan RUU Pengelolaan Ruang Udara Jadi Undang-Undang, Sepakati 63 Pasal Baru
Indonesia
Pemerintah Serahkan DIM RUU Penyelesaian Pidana ke DPR, Soroti Penataan Standar Pemidanaan Nasional
Penyusunan RUU ini merupakan langkah penting untuk menata ulang sistem pemidanaan nasional agar selaras dengan KUHP baru.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
Pemerintah Serahkan DIM RUU Penyelesaian Pidana ke DPR, Soroti Penataan Standar Pemidanaan Nasional
Indonesia
Sekolah Bisa Ajukan Perbaikan Gedung Via Online, DPR: Harus Disosialisasikan secara Masif
Sekolah bisa mengajukan perbaikan gedung secara online. DPR menyebutkan, hal tersebut harus disosialisasikan secara masif.
Soffi Amira - Senin, 24 November 2025
Sekolah Bisa Ajukan Perbaikan Gedung Via Online, DPR: Harus Disosialisasikan secara Masif
Indonesia
DPR RI Tekankan Pengelolaan Limbah Terintegrasi Guna Menjamin Keberlanjutan Industri Petrokimia Nasional
Rico Sia menekankan bahwa industri harus memastikan sistem pengelolaan limbah
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
DPR RI Tekankan Pengelolaan Limbah Terintegrasi Guna Menjamin Keberlanjutan Industri Petrokimia Nasional
Indonesia
Mutu Rumah Sakit Daerah Jadi Kunci Sukses Rujukan JKN Berbasis Kompetensi 2026
Pemerintah harus bantu rumah sakit daerah meningkatkan kompetensi
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
Mutu Rumah Sakit Daerah Jadi Kunci Sukses Rujukan JKN Berbasis Kompetensi 2026
Indonesia
ID Food Berencana Gadaikan Aset, DPR: Jaminan Pinjaman harus Opsi Terakhir, bukan Pilihan Utama
Menggadaikan aset BUMN berarti menempatkan kepentingan negara dalam posisi yang rentan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
ID Food Berencana Gadaikan Aset, DPR: Jaminan Pinjaman harus Opsi Terakhir, bukan Pilihan Utama
Indonesia
DPR Sentil Kemenkeu Buntut Defisit APBN Bengkak Jadi Rp 479,7 Triliun
Kementerian Keuangan agar segera mendorong realisasi belanja lebih cepat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
DPR Sentil Kemenkeu Buntut Defisit APBN Bengkak Jadi Rp 479,7 Triliun
Bagikan