Bripka Seladi, Polisi Anti Suap Pengepul Sampah

Ana AmaliaAna Amalia - Kamis, 19 Mei 2016
Bripka Seladi, Polisi Anti Suap Pengepul Sampah

youtube

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Masih ingatkah anda dengan guyonan Mantan Presiden Abdurrahman Wahid tentang Polisi? Gusdur begitu ia akrab disapa pernah menyatakan jika di Indonesia hanya ada 3 Polisi yang jujur, pertama Patung Polisi, Polisi tidur dan Hoegeng.

Tapi sepertinya guyonan tersebut sudah tidak relefan untuk saat ini yah, karena meski tidak banyak, mulai bermunculan Polisi yang memiliki budi juga kejujuran hati yang murni, Bripka Seladi salah satunya.

Jika biasanya Polantas sering mencari tambahan penghasilan dengan 'uang damai' dari para pengguna jalan yang melanggar aturan, lain halnya dengan pria asal Kota Malang ini.

Bripka Seladi justru memilih mencari penghasilan tambahan sebagai pengepul sampah, pekerjaan ini sudah ia lakoni sejak 8 tahun terakhir.

Foto-foto Bripka Seladi saat tengah bertugas dan mengumpulkan sampah pun menjadi vireal di dunia maya, kebanyakan netizen memuji cara hidupnya yang sederhana dan tidak menerima suap.

"Polisi yg bgini,dpt doa dri ribuan orang,insha Allah do'a2 di ijabah.amiin."

"Super Hero...Bapak layak jadi Avenger pak...salutt."

"lebih baik memulung pak daripada minta minta dengan alasan hukum,semoga bpk di berikan kesehatan serta limpahan hidayah dari ALLAH SWT Amin."

"masih ada ternyata polisi kayak gini. salut pak.."

BACA JUGA:

  1. Jokowi Dapat 2 Penghargaan dari Korea Selatan
  2. Dari Korea Selatan, Presiden Jokowi Dorong Industri Kreatif di Tanah Air
  3. Gubernur Ahok Doakan Jokowi Terpilih Lagi dalam Pilpres 2019
  4. Presiden Jokowi Langsung Temui WNI di Korea Selatan
  5. Presiden Jokowi Bertolak ke Korea Selatan
#Pemulung #Polisi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Proses penegakan hukum pun dilakukan dengan analisa mendalam melalui gelar perkara yang terukur dan transparan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Indonesia
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Total 315 orang sempat diamankan oleh Polrestabes Surabaya dalam kerusuhan tersebut, hampir setengahnya merupakan anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Sebelumnya, Pada Rabu (3/9), Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan kepada Kompol Kosmas
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Indonesia
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polisi melakukan tes urine terhadap 337 orang yang diamankan saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Indonesia
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Ketua Komnas HAM Anis Hidayah mengatakan bahwa sampai saat ini tercatat ada sepuluh orang yang meninggal dalam aksi-aksi unjuk rasa yang dilakukan di berbagai daerah untuk memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Indonesia
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
YLBHI menyoroti aparat kepolisian juga menutup akses bantuan hukum bagi warga yang ditangkap
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
Indonesia
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Amnesty International Indonesia mengecam penangkapan Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Usman Hamid mengatakan, negara seharusnya mendengarkan tuntutan rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Indonesia
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
YLBHI juga mengecam pembatasan akses informasi dengan melarang media meliput dan mematikan konten live di platform seperti TikTok.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
Indonesia
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Ketua Komisi X DPR RI meminta aparat keamanan untuk hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika di kampus.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Bagikan