Ketua DPR: Selain Hoegeng dan Polisi Tidur Sekarang Ada Bripka Seladi


Anggota Satlantas Polres Malang Kota Bripka Seladi usai menerima penghargaan dari DPR RI di Jakarta, Senin (23/5). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Nasional - Kisah Bripka Seladi, 57, yang menjadi pemulung di sela tugasnya sebagai anggota Satlantas Polresta Malang Kota menuai pujian. Kejujuran Bripka Seladi membuatnya diundang ke DPR RI untuk menerima penghargaan.
"Dulu almarhum Gus Dur (Abdurahman Wahid) pernah berkata cuma ada dua polisi yang jujur, satu Pak Hoegeng, kedua polisi tidur. Hari ini ada tambahan satu lagi dan nanti ada yang lainnya," kata Ketua DPR RI Ade Komarudin bersama anggota Komisi III DPR RI saat menyerahkan penghargaan di Lounge Gedung Nusantara, Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (23/5).
Menurut Ade apa yang dilakukan Bripka Seladi patut dicontoh. Kalau mau, lanjut Ade, Bripka Seladi bisa saja menerima suap saat menguji para pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Kisah Pak Seladi mengajarkan kita termasuk anggota dewan karena memilih mengutamakan kejujuran," terangnya.
Seperti diberitakan, Bripka Seladi melakukan pekerjaan sampingan sebagai pemulung, yang sudah dilakoninya sejak tahun 2004. Ia menjalani pekerjaan ganda sebagai anggota Polri dan pemulung untuk melunasi utangnya yang mencapai Rp150 juta.
Bripka Seladi merupakan contoh seorang polisi yang bekerja secara jujur. Dia enggan menerima suap dari para pemohon SIM dan memilih memulung. (Yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah

Pekerja Migran Perlu Regulasi dan Pembekalan Pengetahuan Sebelum Dikirim ke Luar Negeri

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali

Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat

[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR](https://img.merahputih.com/media/df/92/f7/df92f72b6654ca72e44ade13c4d171f3_182x135.png)
Tak Dihilangkan, Gaji dan Tunjangan Guru Justru Diperluas dalam Draf RUU Sisdiknas untuk Kualitas Pendidikan

Kemenhub Diharap Bisa Maksimalkan Anggaran untuk Prioritaskan Aspek Keselamatan Hingga Sektor Pelayaran

Polemik RUU PPRT, DPR Soroti Ketidakjelasan Strategi Pemerintah dalam Menyiapkan Standar Kompetensi dan Pendidikan Bagi PRT

Pemerintah Diminta Jelaskan Strategi di Balik Rencana Penghapusan Utang UMKM dan Defisit RAPBN 2026
