BPS Koreksi Produksi Padi Tahun 2015


Petani menjemur gabah di Kecamatan Patalassang, Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (5/4). (Foto Antara/Abriawan Abhe)
MerahPutih Bisnis - Badan Pusat Statistika (BPS) mengeluarkan angka ramalan (ARAM) II produksi padi, jagung, dan kedelai. Produksi padi berdasarkan ARAM II diperkirakan mencapai 74,99 ton Gabah Kering Giling (GKG).
Produksi padi diperkirakan meningkat 4,15 juta ton dibandingkan tahun 2014.
Kepala BPS Suryamin mengatakan, kenaikan produksi padi diperkirakan terjadi karena kenaikan luas panen seluas 380,87 hektare (ha), atau naik 2,76 persen dibandingkan 2014, serta kenaikan produktivitas sebesar 1,54 kuintal per ha atau sekitar 3 persen.
"Luas panen seluas 380,87 hektare (ha), atau naik 2,76 persen dibandingkan 2014, serta kenaikan produktivitas sebesar 1,54 kuintal per ha atau sekitar 3 persen," katanya di Gedung BPS Jalan Dr Sutomo, Jakarta Pusat, Senin (2/11).
Selain itu, BPS juga merilis ARAM II untuk produksi jagung tahun 2015. Produksi jagung tahun 2015 diperkirakan naik 4,34 persen dibandingkan tahun 2014, atau naik 820.000 ton.
Produksi jagung tahun 2015 diperkirakan sebanyak 19,83 juta ton. Akan tetapi, produksi jagung ini sedikit lebih rendah dibandingkan ARAM I yang mencapai 20 juta ton.
“Luas panen diperkirakan naik 22.610 ha atau 0,59 persen. Produktivitas diperkirakan naik 1,85 kuintal per ha, atau 3,73 persen,” jelas Suryamin.
Sementara itu, berdasarkan ARAM II, produksi kedelai tahun ini diperkirakan naik 2,93 persen dibandingkan tahun lalu. produksi kedelai diperkirakan mencapai 27.970 ton.
Menurut Suryamin, luas panen kedelai diperkirakan naik 9.160 ha atau 1,49 persen dibandingkan tahun lalu. Adapun produktivitas tanaman kedelai diperkirakan naik 0,22 kuintal per ha, atau 1,42 persen dibandingkan 2014. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Produksi Padi DKI Jakarta Turun 13 Persen Dibanding Tahun 2023
